PERHUTANI, MOJOKERTO (27/06/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto melakukan identifikasi sumber mata air di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungwangi Bagian Kesatuan Pemangkuan  Hutan (BKPH) Mantup, Senin (26/06).

Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Prasetyo Lukito di tempat terpisah mengatakan, bahwa kagiatan identifikasi sumber mata air  ini dilaksanakan dengan maksud untuk menghimpun data dan informasi terkait keberadaan titik mata air di kawasan hutan.

Sumber mata air merupakan kebutuhan vital bagi makhluk hidup termasuk manusia yang bersifat tidak tergantikan sehingga keberadaannya perlu terus dijaga dan dilestarikan, katanya.

“Untuk itu identifikasi ini diharapkan bisa mengetahui data terbaru seputar jumlah mata air serta debit air yang ada dalam kawasan hutan, sehingga bisa dilihat berapa prosentase keluarnya air, liter per detik,” tambah Prasetyo.

Sementara  itu menurut Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto Zaqqi menyampaikan, bahwa dengan adanya kegiatan ini memang sangat diperlukan agar kita mengetahui seberapa besar manfaat sumber mata air untuk kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitar hutan.

Identifikasi Potensi Sumber Daya Air perlu dilakukan karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, ujarnya.

“Dengan adanya sumber mata air dan besarnya debit air maka dapat dipastikan bahwa kelestarian hutan dan fungsi hutan masih terjaga dengan baik, namun jika sumber mata air berkurang bisa dipastikan bahwa hutan tidak terjaga kelestariannya,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjk/Dwi)

 

Editor : Uan

Copyright © 2022