BANDUNG, PERHUTANI (11/2/2019) | Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  melakukan pelatihan Barcode Kayu tebangan tahun 2019 yang dilaksanakan selama 2 hari, 11 – 12 Februari 2019 di Kantor Divisi Regional Jawa Barat dan Banten dengan total peserta 42 orang pada Senin (11/2).

Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Ahmad Ibrahim melalui Kepala Departemen PIEA Sudarwanto mengatakan tujuan pelatihan keterampilan Barcode Kayu Tebangan adalah menyamakan persepsi dan memberi pemahaman terhadap petugas Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) khususnya operator Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) mengenai mekanisme implementasi Barcode Pohon berdiri dan turunan pada kayu tebangan tahun 2019 disertai prakteknya.

Sudarwanto berharap hasil pelatihan ketrampilan barcode tebangan kayu dapat menghasilkan tenaga-tenaga terampil dalam implementasi barcode pohon,  pelaksanaan teknis proses upload klem, Rencana Teknik Tahunan (RTT) klem tebangan seluruh KPH tervalidasi pada SIPUHH, sampai dengan pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan penerbitan SKSHHK (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu).

Admin SIPUHH Kementerian LHK Fendi Setiabudi mengatakan SIPUHH merupakan sistem terintegrasi sampai dengan industri sehinggga data yang dimasukkan harus benar-benar valid dan berharap pelatihan ketrampilan barcode dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. (Kom-PHT/DivreJanten/AT).

 
Editor : Ywn
Copyright©2019