BONDOWOSO, PERHUTANI (06/01/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menanam lebih dari 20 ribu plances bibit di hutan lindung Desa Cermee bersama masyarakat dan Muspika Kecamatan Cermee, Sabtu (5/01).

Kegiatan ini adalah upaya Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) dengan pengkayaan tanaman produktif berupa buah-buahan yang ditanam pada lahan seluas 162 hektar di petak 5a1 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kladi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Prajekan. Penanaman  dilakukan secara bertahap dengan jenis tanaman nangka dan sirsak. Tahap pertama sebanyak 5.000 plances berupa bibit nangka dan sirsak yang ditanam pada lahan seluas 30,8 hektar dan sisanya akan diselesaikan sebelum pergantian musim.

Administratur Perhutani Bondowoso, Agus Sarwedi mengatakan bahwa jenis tanaman sirsak dan nangka dipilih karena selain akarnya kuat, buahnya bisa dipanen masyarakat.

“Penanaman di hutan lindung itu juga berguna untuk menjaga daerah tangkapan air terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang salah satunya dimanfaatkan sebagai sumber air untuk masyarakat”, ujar Agus. (Kom-PHT/Bwo/Son)

Editor: Ywn
Copyright©2018