LAWU DS, PERHUTANI (6/8/2021) | Mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersama stakeholder di Magetan mengadakan sosialisasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, bertempat wisata jalur pendakian Cemoro Sewu Gunung Lawu Magetan, Jumat (3/9).

Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Perhutani, Kepolisian Sektor (Polsek) Plaosan Kabupaten Magetan, Komando Rayon Militer (Koramil) Plaosan, Perangkat Desa Ngancar Kecamatan Plaosan, Paguyuban Giri Lawu (PGL), Lemba Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Se-Kecamatan Plaosan, Poncol Genilangit, Panekan, Pemdes Ngancar dan tokoh masyarakat setempat yang pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Administratur Perhutani KPH Lawu Ds yang diwakili Yudiono selaku Wakil Administratur yang juga selaku Kordinator Keamanan menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Plaosan yang telah bersinergi dengan jajarannya di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan Perhutani KPH Lawu Ds.

Menurutnya kegiatan sosialisasi ini sangat penting terlebih menjelang musim kemarau,

“Ini perlu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

Yudiono menambahkan kegiatan ini juga menekankan kepada semua pendaki bila membuat perapian di puncak Gunung Lawu harus benar-benar dimatikan sbelum ditinggalkan.

“Saat ini upaya pencegahan perlu diprioritaskan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan banyak kerugian, khususnya di kawasan Gunung Lawu yang sifatnya nasional,” ujar Yudiono.

Sementara itu Kapolsek Plaosan AKP M. Munir menyampaikan bahwa pencegahan dan penanggulangan karhutla ini tidak hanya tanggung jawab Kepolisian atau Perhutani saja, melainkan tanggung jawab bersama termasuk lapisan masyarakat sekitar hutan, sehingga perlu adanya kebersamaan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangannya.

“Semoga apa yang kita lakukan ini akan menciptakan lingkungan hutan yang asri dan lepas dari kebakaran dan menjadikan Gunung Lawu tetap lestari,” ujarnya.

Di tempat yang sama Agus mewakili Pemerintah Desa Ngancar berharap Gunung Lawu terhindar dari kebakaran, sehingga tahun 2021 Gunung Lawu bisa tetap aman dari titik api. “Kami bersama masyarakat siap mendukung Perhutani dalam kaitan bebaskan Gunung Lawu dari api,”pungkasnya. (Kom-PHT/Lwds/Eko)

Editor : Ywn

Copyright©2021