Dalam Kunjungan kerjanya selama sehari di Kabupaten Bojonegoro Rabu (05/01) Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, mengatakan,”Kementerian Kehutanan pada tahun 2010, berkomitmen untuk tetap fokus pada sektor penanaman pohon dan konservasi lahan,” selain itu Zulkifli juga mengungkapkan mengenai pentingnya pengembangan industri perkayuan nasional yang berbasis pada hutan tanaman diharapkan dalam beberapa tahun mendatang sektor industri perkayuan domestik tidak lagi bertumpu pada hutan alam. Demikian disampaikan Zulkifli Hasan dihadapan sejumlah anggota asosiasi pengusaha mebel di Wilayah Desa Sukorejo-Bojonegoro sentra industri furniture Kabupaten Bojonegoro.
Zulkifli juga menginformasikan, tahun 2009 hingga 2010 fokus Kementerian Kehutanan adalah gerakan rehabilitasi lahan dengan mengupayakan penanaman pohon sebanyak-banyaknya melalui gerakan menanam 1 milliar pohon. Sampai Desember 2010 telah direalisasikan penananam pohon sebanyak 1,2 milyar batang yang terdiri dari 400 juta batang yang disediakan melalui Kebun Bibit Rakyat (KBR), sebanyak 480 juta dari kalangan pengusaha hutan tanaman industri, BUMN (termasuk Perum Perhutani), selebihnya dari kalangan Pemerintah Daerah (Pemda), serta swasta. Diharapkan hingga akhir bulan Januari 2011, dapat terealisasi penanaman sebanyak 1,5 milliar pohon.
Dalam temu wicara dengan sejumlah anggota asosiasi pengusaha furniture Kabupaten Bojonegoro tersebut, ada usulan menarik mengenai permintaan peninjauan ulang atau pencabutan terhadap pelaksanaan PP No. 55 Tahun 2006 tentang angkutan kayu bulat yang dianggap menghambat prospek usaha para pengrajin. Hal itu diamini Suyoto dengan menyampaikan himbauan kepada Menhut agar usulan dari warganya itu dapat ditindaklanjuti. Sementara itu, dalam menyikapi permintaan tersebut Zulkifli mengungkapkan pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu mengenai hal itu dan akan meninjau ulang tentang penerapan aturan tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya itu Zulkifli Hasan juga melakukan aksi penanaman pohon yang dipusatkan di wilayah Desa Trembesi Kec. Malo Kabupaten Bojonegoro. Aksi ini diikuti oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bojonegoro, Suyoto, Plt Direktur Utama Perhutani, Haryono Kusumo, Direktur Industri dan Pemasaran, Achmad Fachrodji, dan Kepala Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, Miftahudin Afandi.
Secara terpisah Bupati Bojonegoro menyampaikan pemerintahannya bertekad mensukseskan program Kementerian Kehutanan dengan merealisasikan berbagai program yang sudah dicanangkan Kementerian Kehutanan antara lain telah melakukan gerakan penanaman dalam rangka mendukung penanaman 1 milliar pohon atau One Billion Indonesian Trees, dan membuat persemaian Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebanyak 42 unit di Kabupaten Bojonegoro dengan target produksi 2.100.000 batang per unitnya atau paling sedikit dari masing-masing unit tersebut dapat menghasilkan tanaman 50.000 batang.