MADIUN, PERHUTANI (20/04/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonoasri Ponorogo melakukan pelatihan  uji coba sambung cabang dari tanaman induk kayu putih klon lokal disambung dengan cabang jenis kayu putih ‘Klon 71’ yang merupakan klon unggul bertempat di petak 16 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukun, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukun, Selasa  (20/4).

Administratur Perhutani KPH Madiun Imam Suyuti mengatakan, bahwa pengembangan teknik sambung cabang (Grafting) tanaman kayu putih tersebut dengan tujuan untuk memperoleh hasil daun kayu putih dengan kualitas unggul, tumbuh lebat sehingga mendapatkan hasil pungutan daun kayu putih yang maksimal.

Menurut Suyuti, ini dilakukan sebagai upaya mencukupi kebutuhan pasokan daun kayu putih di pabrik minyak kayu putih (PMKP) Sukun dan menghasilkan rendemen yang tinggi sehingga target produksi minyak kayu putih tercapai.

“Uji coba ini sementara dilaksanakan di satu petak dan akan dikembangkan lebih luas lagi setelah uji coba sambung cabang tersebut berhasil tumbuh dengan sempurna,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Mardjuki Ketua LMDH Wono Asri menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang selama ini selalu memberdayakan LMDH dalam setiap kegiatan di hutan kayu putih Sukun. “Kami berharap uji coba ini bisa berhasil dan sukses,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mdn/Yd)

Editor : Ywn

Copyright©2021