SARADAN, PERHUTANI (10/04/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Tim Pendamping Masyarakat (TPM) membantu dalam penyusunan rencana kegiatan partisipatif Lembaga Kelestarian Hutan Baru (LKHB) Desa Tawangrejo Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun,   bertempat di ruang sekretariat LKHB, pada Sabtu (09/04).

Mewakili Administratur Perhutani KPH Saradan Asisten Perhutani (Asper) Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatiketok Selatan Abdul Haq Jajuli menyampaikan, bahwa upaya untuk meningkatkan kerjasama dengan LKHB Desa Tawangrejo dalam pengelolaan sumberdaya hutan, pihaknya selalu melakukan koordinasi.

“Kami saling mendukung terutama masalah perencanaan kerja maupun pelaksanaan program dari manajemen Perhutani,” katanya.

Dalam sambutannya Abdul Haq Jajuli mengatakan, sebagai mitra kerja Perhutani, kita akan selalu mendukung dan memberikan arahan serta bimbingan dalam rangka menyusun rencana kegiatan partisipatif LKHB Desa Tawangrejo.

Harapannya sinergi antara Perhutani dengan LKHB Desa Tawangrejo ini mampu menghasilkan hubungan kerjasama yang harmonis dan sinkronisasi dalam rencana mengelola sumberdaya hutan di KPH Saradan, ujarnya

Di tempat yang sama Ketua LKHB Desa Tawangrejo Eko Supriono mengatakan, dengan disusunnya rencana partisipatif ini, agar LKHB Desa Tawangrejo mempunyai rencana kegiatan jangka pendek, menengah dan rencana jangka panjang dalam pengeloaan kawasan hutan bersama Perhutani.

Selain itu juga untuk mensinergikan pengelolaan sumberdaya hutan antara Perhutani, LKHB dengan pemerintah Desa Tawangrejo, katanya.

Menurut dia, kegiatan partisipatif ini meliputi kegiatan kelestarian hutan, reboisasi dan usaha pengkayaan pohon di kawasan hutan Perhutani.

Eko menambahkan, selain itu rencana kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, LKHB akan menciptakan usaha produktif seperti ternak kambing dan akan melakukan inovasi serta akan menggali potensi dari Desa Tawangrejo dan kawasan hutan dengan memanfaatkan jasa lingkungan seperti pembuatan kolam renang dan wisata religi Setinggil di petak 2b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tugu.

“Hubungan kerjasama antara Perhutani dengan LKHB Tawangrejo diharapkan dapat memberikan manfaat di kedua belah pihak,” tutup Eko.

Hadir pada kegiatan tersebut Administratur KPH Saradan yang diwakili oleh Asisten Perhutani (Asper) Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatiketok Selatan Abdul Haq Jajuli bersama jajarannya, ketua LKHB Desa Tawangrejo Eko Supriono bersama segenap pengurus lembaga dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) dari Lembaga study Ekosistem Hutan (LeSeHan) Madiun Jumanto. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Uan

Copyright©2022