MADURA, PERHUTANI (19/11/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bekerjasama dengan Pemerintah Desa Kangayan melakukan penanaman bersama bibit mangrove di petak 99d, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kangayan, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kangean Timur, masuk Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Sabtu (19/11).

Hadir pada kegiatan penanaman, Asper BKPH Kangean Timur beserta jajaran, Forkopimca Kangayan, Kepala Desa Kangayan, Kepala Desa Torjek, Tim penyuluh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep dan Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Kangean lestari.

Administratur KPH Madura melalui Agus Susanto Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kangean Timur, melalui telepon selulernya menyampaikan, “Kegiatan penanaman mangrove bertujuan untuk rehabiltasi dan pemulihan ekosistem hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai, diharapkan dapat melindungi keberlangsungan ekosistem hutan mangrove agar tetap terjaga keberadaannya dan tetap lestari untuk menunjang ekosistem hutan mangrove,” katanya.

“Kegiatan ini sebagai langkah tepat untuk bisa memberikan motivasi kepada semua pihak khususnya masyarakat yang berada di sekitar pesisir pantai dengan melakukan penanaman bersama hutan mangrove guna memberikan edukasi betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove dan fungsinya, di samping itu juga bisa menjadi tempat tumbuh kembangnya ikan-ikan dan kepiting laut sehingga bisa untuk tambahan pendapatan bagi masyarakat sekitar pantai,” terang Agus.

“Hutan mangrove ini memiliki peran yang sangat penting, dan mempunyai fungsinya guna mencegah intrusi air laut, erosi dan abrasi pantai, untuk itu kami berharap setelah penanaman dapat dilanjutkan dengan merawat dan menjaganya bersama-sama, dikarenanakan hutan mangrove dapat memproteksi bangunan dan tanaman pertanian dari kerusakan akibat terjangan badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi,” tambah Agus.

Senada dengan itu, Kades Torjek Mokenap mengucapkan, terima kasih atas arahan dan sosialisasinya mudah-mudahan bisa menambah pengalaman dan menambah pengetahuan warga kami khususnya kelompok pecinta mangrove guna menjaga kelestarian alam desa, tutupnya. (Kom-Pht/Mdr/Jef)

Editor : Uan
Copyright © 2022