BONDOWOSO, PERHUTANI (23/7) | Perhutani Bondowoso terdiri dari Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) KPH Bondowoso, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumber Wringin dan Sukosari melakukan giat bhakti untuk membantu masyarakat yang terdampak abu vulkanik Raung di Kecamatan Sumber Wringin Bondowoso.
Giat bhakti yang diawali dengan apel gabungan bersama personil TNI, Polri, PMI dan Tagana Bondowoso dipimpin langsung oleh Letkol Arh. Sudrajat, Dandim 0822 Bondowoso. Dengan kekuatan sekitar 600 personil diterjunkan untuk melakukan pembersihan posko-posko pengungsian, tempat ibadah, saluran air minum, gedung sekolah, kantor desa dan fasilitas umum lainnya.
“Beberapa waktu yang lalu, Perhutani Bondowoso membagikan ribuan masker, memberikan bantuan pasokan bahan makanan untuk warga Mager Saren dan sampai saat ini Posko Siaga Raung di Rumah Dinas Asper Sumber Wringin tetap beroperasi. Selain sebagai titik kumpul evakuasi, posko ini juga berfungsi sebagai Media Center sehingga informasi terkini Raung bisa terus kita pantau”, demikian penjelasan Adi Winarno, Administratur KPH Bondowoso.
Kondisi Gunung Raung yang terus menerus erupsi sejak 29 Juni 2015 telah menghambat aktivitas warga karena turunnya hujan abu di beberapa wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember. Bisa dipastikan selain membahayakan kesehatan, erupsi Raung juga menimbulkan dampak kerugian ekonomi yang cukup besar, khususnya terkait aktivitas penerbangan, pertanian, pariwisata, dan bisnis. (Humas/Pht/Bwo/Veni).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015