GARUT, PERHUTANI (07/12/2021) | Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut melaksanakan penanaman bersama masyarakat peduli hutan dan lingkungan yang berlokasi di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Simpang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bayongbong yang secara Administratif termasuk wilayah Drajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut pada Selasa (07/12).

Hadir dalam kegiatan Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa barat dan Banten Amas Wijaya, Kepala Bidang Perekonomian & Kesejahteraan Rakyat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sudarmalik, Administratur KPH Garut Nugraha, perwakilan Forkopimcam Kecamatan Pasirwangi Saipul, Ketua Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Kabupaten Garut Sulistyono, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mekar Lestari Yudi, dan Manager PT Star Energi Kajam.

Dalam sambutannya Nugraha mengatakan bahwa acara tersebut adalah bukti nyata kepedulian masyarakat Pasirwangi terhadap lingkungan serta diharapkan akan menjadikan keberkahan.

“Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu Amas wijaya mengungkapkan bahwa lingkungan menjadi pekerjaan rumah bersama bukan hanya warisan tetapi titipan pendahulu kita.

“Kerjasama multipihak sangat dibutuhkan, pasca terjadinya bencana longsor diusahakan agar unsur ekologinya tetap terjaga dan mudah-mudahan pohon yang kita tanam dapat memberikan manfaat bagi kita dan khususnya lingkungan masyarakat sekitar hutan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Sudarmalik memberikan arahan bahwa masyarakat merupakan kunci dari pada kelestarian lingkungan.

“Kita harus waspada karena Garut merupakan wilayah yang banyak pegunungannya dan diharapkan masyarakat yang ikut serta dalam penanaman ini menjadikan menanam pohon sebagai kewajiban dan dapat dilakukan oleh masyarakat supaya lingkungan terjaga,” tuturnya.

Disela kegiatan tersebut Yudi mengungkapkan bahwa potensi sumber daya alam Kabupaten Garut sangat berlimpah.

“Dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini diharapakan masyarakat sadar terhadap lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Kom-PHT/Grt/SAR).

Editor : Ywn

Copyright©2021