GARUT, PERHUTANI ( 03/07/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Garut hadiri acara peresmian Deradikalisasi Narapidana Terorisme Kawasan Terpadu Nusantara di desa Harumansari kecamatan Kadungora kabupaten Garut. Sabtu (02/07).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Wakil Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Dadhut Sujanto, Administratur KPH Garut Nugraha, Ketua Satgas Sinegritas Laksamana TNI Joko Sulistyanto, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dhanisworo, Camat Kadungora Tatang

KTN merupakan salah satu bentuk pendekatan lunak yang mengedepankan aspek kesejahteraan dengan memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi, penyintas dan nasyarakat untuk mengembangkan produktivitas ekonomi. Kawasan ini dijadikan sarana reintergrasi sosial  bagi mitra deradikalisasi agar memeiliki kemandirian ekonomi.

Komjen Pol. Boy Rafli Amar menjelaskan kehadiran KTN Garut merupakan bentuk negara hadir dalam proses deradikalisasi berbasiskan kesejahteraan dengan konsep pentahelix yang melibatkan banyak pihak. Keterlibatan banyak pihak dalam program KTN adalah simbol perlawanan terhadap virus intoleran terorisme yang menjadi musuh bersama.

“Di dalam KTN ini melibatkan banyak pihak mengingat terorisme adalah musuh negara, maka untuk itu negara harus hadir dan semua pihak harus dilibatkan sehingga diharapkan semua pihak dapat merasakan manfaatnya terutama bagi para mitra atau mantan narapidana terorisme (napiter), agar mereka  dapat berbaur serta diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar,” jelasnya.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mewakili Pemda kabupaten Garut menyatakan bangga terdapat KTN di wilayah Garut. Hal ini katanya menandakan bahwa Pemda dan masyarakat Garut sepakat menolak seluruh bentuk ideologi kekerasan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, kami tidak ingin ada terorisme di indonesia.

Administratur KPH Garut menyampaikan bahwa Kawasan Terpadu Nusantara berada di kawasan hutan petak 127c RPH Limbangan BKPH Leles. Perhutani mendukung program ini karena selain dapat membuka lapangan kerja juga dapat memiliki kemandirian ekonomi.

“Semoga dengan ijin Allah SWT semua bisa berjalan dengan lancar dan para Napiter dapat berbaur serta diterima oleh masyarakat sekitar dan yang lebih penting lagi negara kita terbebas dari  terorisme,” pungkasnya. (Kom-Pht/Grt/ERV).

 

Editor : AGS
Copyright©2022