BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI. (30/10/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara melakukan gelar apel siaga dan ssosialisasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dilaksanakan di petak 64 D wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Selogiri, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ketapang, Sabtu (30/10).

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Utara Haris Suseno mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai langkah  untuk mengantisipasi sejak dini terjadinya kebakaran hutan.

“Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan, sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.

Haris menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan giat patroli di kawasan hutan sebagai langkah untuk meminimalisir terjadinya Karhutla.

Sementara itu Kapolsek Kalipuro Hadi Waluyo menyampaikan materi pencegahan kebakaran hutan dan kerawanan kejahatan kehutanan yang sering terjadi di wilayah Perhutani dengan kelas hutan Jati.

Menurutnya, kebakaran sering terjadi karena kelalaian manusia yang membuang puntung rokok sembarangan dan membakar untuk pembersihan lahan garapan serta cuaca yang terlalu ekstrim sehingga banyak daun kering yang rawan terbakar.

“Untuk itu diperlukan kesadaran seluruh pihak dan ini harus sering di komunikasikan dengan baik “, tegas Kapolsek  Hadi Waluyo.

Usai gelar apel acara dilanjutkan dengan simulasi pencegahan kebakaran hutan yang melibatkan unsur masyarakat hutan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten  Banyuwangi serta Perhutani. (Kom-PHT/Bwu/Jy).

Editor : Ywn
Copyright©2021