KUNINGAN, PERHUTANI (28/10/2022) | Dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai operator Chainsaw dan tenaga pikul/muat (Blandong) sebagai mitra kerja, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan mengadakan kegiatan Pelatihan Safety Operator Chainsaw dan angkat beban yang diikuti oleh 45 Orang tenaga operator dan tenaga kerja pikul/muat dengan  nara  sumber Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Uninversitas Kuningan (UNIKU), bertempat di (Tempat Pengumpulan Kayu (TPK) Ciledug. Kamis (27/10).

Pelatihan Chaninsaw dan angkat beban tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur/KKPH Kuningan Didi Korsadi, Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan Yana Yunara, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Anwar Kamawijaya, Kepala Seksi Keuangan SDM Umum, Sarpra IT Wiwi Sarwin, Segenap Asper dan Mandor Tebang, Sebagai Mitra kerja Operator Shainshow dan Tenaga kerja pikul/muat sebanyak 45 Orang dengan nara sumber dari Fakultas Kehutan dan Lingkungan UNIKU Nina Herlina dan Ai Nulrlaila.

Administratur/KKPH Kuningan Benny Suko Triatmoko di tempat terpisah mengatakan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemandu atau Nara sumber dari Fakultas Kehutanan Lingkungan dari UNIKU yang telah bersedia hadir untuk memberikan pelatihan mengenai kemampuan di bidang chainsaw dan angkat beban untuk para mitra kerja Perhutani sebagai Operator Chainsaw dan tenaga kerja pikul ataupun muat.

“Tujuan dari Pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para operator chainsaw dan tenaga kerja pikul/muat, sehingga nantinya diharapkan kedepannya para mitra kerja Kita akan lebih baik lagi serta tetap memperhatikan unsur dalam keselamatan maupun kesehatan kerjanya,” pungkasnya.

Menurut Nara Sumber dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Nina Herlina mengucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani yang telah memberi kepercayaan kepada UNIKU untuk memberikan pelatihan dan ilmu pengetahuan kepada para operator chainsaw dan para tenaga kerja pikul maupun muatnya untuk lebih baik lagi dalam menjalankan pekerjaanya.

“Berharap dengan diadakannya pelatihan ini para tenaga kerja baik operator chainsaw maupun tenaga kerja blandongnya nantinya bisa memiliki kemampuan dan tehnik-tehnik dalam pengoperasian di tebangan yang baik dan benar serta tepat dalam setiap kegiatan, sehingga terwujud Zero Accident khususnya untuk Perhutani KPH Kuningan,” mbuhnya.’

Salah satu peserta chainsaw Ruslan menuturkan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani yang mana telah memfasilitasi memberikan kesempatan untuk menimba ilmu dengan mengadakan pelatihan dan akan terapkan di tempat kerja,” tuturnya. (Kom-PHT/Kng/Ddi)

 

Editor : AGS
Copyright©2022