Perhutani berkomitmen melestarikan sumberdaya hutan dan lingkungan di jawa dengan memanfaatkan sumber-sumber air pada hutan Perhutani seluas 2,4 juta hektare untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan mata air sebagai sumber energi itu termasuk bisnis green energy dari sembilan kategori produk Perhutani.
Dalam rilisnya akhir pekan lalu, Plt Dirut Perhutani Haryono Kusumo dan Direktur PT Sangsaka Hidro Selatan Rizka Armadha-na meneken kerja sama usaha pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTM). Pada kerja sama itu, PT Sangsaka Hidro Selatan memfasilitasi perencanaan serta pembangunan PLTM di Curug Panjang, Bogor, dan Curug Citambur, Cianjur, karena kedua curug itu memiliki faktor geografis (tata letak sungai) strategis.
Haryono mengatakan PLTM dipilih karena termasuk energi terbarukan dan bersih. Apalagi, dari 772 sumber mata air dengan debit tinggi dan 127 air terjun multi fungsi yang ada saat ini, sekitar 350 mata air memiliki energi jatuhan air (head) yang tinggi untuk dimanfaatkan sebagai PLTM.
Nama Media : MEDIA INDONESIA
Tanggal : Rabu, 16 Februari 2011/h. 14