SOLOPOS.COM (05/12/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Solo bersama Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Cabang Solo, Yayasan Taruna Rimba Perhutani (YTRP) Solo, dan TK Tunas Rimba mengajarkan dan mengenalkan penghijauan sejak dini kepada 30 orang siswa TK Tunas Rimba. Penanaman pohon tersebut dilaksanakan di seputaran Embung Pincil, Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen, Sragen, Jumat (3/12/2021).

Lokasi penanaman pohon tersebut di petak 12A, Resort Pembangkuan Hutan (RPH) Tangen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tangen, Sragen. Penanaman pohon itu diikuti Administratur KPH Solo Hengki Herwanto, Kepala Seksi SDM dan Umum Sugiarto, Asper BKPH Tangen Sunarto beserta jajaran, Ketua Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) Sidodadi Tenan Samiyono, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Tri Bowo, pengurus IIKP dan YTRP Cabang Solo Rahayu Suciwati Sugiarto dan Kepala TK Tunas Rimba Sri Nujulukitaningrum serta siswa TK Tunas Rimba Tangen.

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (4/12/2021), kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan mengenalkan penanaman pohon kepada siswa TK secara dini. Jenis bibit pohon yang ditanam meliputi jati, kesambi, dan buah-buahan.

Administratur KPH Solo Hengki Herwanto dalam sambutannya menjelaskan selain memperingati HMPI, Perhutani juga mempunyai program penanaman yang diselenggarakan tiap tahun.

Dia melanjutkan kawasan hutan ini kondisinya sedikit gundul sehingga perlu dilakukan penanaman yang bertujuan untuk memulihkan dan menjadikan kawasan ini menjadi hutan kembali dan memberi perlindungan sumber daya lingkungan.

Pengurus IIK Perhutani dan YTRP Cabang Solo, Rahayu Suciwati Sugiarto, bersyukur pada kegiatan berjalan lancar dan berterima kasih atas antusias guru dan wali murid TK Tunas Rimba yang mengikuti penanaman. Dia berharap kegiatan ini bisa membawa berkah untuk memanfaatkan hutan daerah sekitar embung.

“Semoga pohon yang ditanam bisa tumbuh besar sehingga dapat berfungsi untuk menjaga mata air dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Kepala TK Tunas Rimba Sri Nujulukitaningrum mengatakan kegiatan ini mengusung tema mengenalkan pentingnya pohon atau tanaman kepada anak-anak untuk lingkungan. Nantinya pohon itu akan tumbuh guna menambah sirkulasi oksigen, mencegah banjir dan menjaga mata air. Dengan kegiatan ini, kata dia, anak-anak akan mengerti tentang menjaga kelestarian lingkungan di sekitar.

Ketua LMDH Sidodadi Tenan Samiyono merasa bangga dalam kegiatan yang melibatkan anak-anak TK Tunas Rimba karena bisa mengenalkan fungsi dan jenis pohon yang ditanam. Ke depannya diharapkan mereka dapat menanam secara mandiri untuk mewujudkan hutan yang hijau dan lestari.

Sumber : solopos.com

Tanggal : 05 Desember 2021