RANDUBLATUNG, PERHUTANI (31/12/2021) | Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyerahkan bantuan modal usaha dalam bentuk pinjaman lunak sebesar Rp173.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah) kepada 14 mitra binaan di aula kantor Perhutani KPH Randublatung, Jumat (31/12).
Program TJSL yang diberikan Perhutani kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk kepedulian Perhutani terhadap pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti pedagang sepatu, usaha penggemukan sapi, katering, dll yang berada di sekitar hutan wilayah Perum Perhutani KPH Randublatung. Hal ini bertujuan agar usaha-usaha masyarakat di sekitar hutan dapat berkembang dan akhirnya menaikan taraf hidup mereka.
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Administratur KPH Randublatung Wilayah Selatan Kusmanto didampingi Kepala Seksi (Kasi) Keuangan SDM dan Umum Joko Budiarto dan Kasi Kelola SDH Lukman Jayadi kepada para pemilik usaha kecil yang telah ditetapkan sebelumnya.
Administratur KPH Randublatung Dewanto melalui Wakil Administratur Wilayah Selatan, Kusmanto menyampaikan harapan semoga dana yang disalurkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya sehingga bermanfaat bagi usaha yang sedang ditekuni.
“Pinjaman modal usaha yang merupakan program TJSL ini merupakan bentuk tanggungjawab dan kepedulian Perhutani terhadap lingkungan sekitar termasuk para pedagang, peternak dan usaha kecil lainya. Semoga dengan adanya pinjaman lunak ini para pengusaha kecil yang ada di Randublatung bisa berkembang dan menjadi besar,” ujar Kusmanto.
Sementara itu, salah satu penerima pinjaman bernama Adlur Rohman yang merupakan warga Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora dengan usaha Bengkel Mobil menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas perhatianya kepada para pengusaha kecil khususnya di Randublatung.
“Kami mendapatkan pinjaman modal Rp20 juta. Rencananya digunakan untuk menambah modal mengembangkan bengkel,” katanya. (Kom-PHT/Rdb/Hmt)
Editor : Ywn
Copyright©2021