MADIUN, PERHUTANI (13/12/2022) | Dalam rangka menyambut momentum Bulan Menanam Nasional (BMN) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama stakeholders terkait, melakukan Gerakan Penanaman Serentak, tidak kurang 3750 plances jenis jati, johar dll ditanam di petak 134B1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Badegan, wilayah Bagian Kesatuan Hutan (BKPH) Somoroto, Ponorogo, Selasa ( 13/12).

Kegiatan serentak Tanam pohon merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Perhutani KPH Madiun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ponorogo, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Madiun, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Subur Lestari.

Administratur Perhutani Madiun, Sofiudin Nurmansyah mengungkapkan, bahwa hutan KPH Madiun berada di tiga wilayah kabupaten di antaranya Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan, untuk tahun 2022 penanaman pohon itu tidak kurang 840 ha, hutan Ponorogo dibilang lebih baik dari pada Madiun karena tanaman tahun ini hanya sekitar 150  ha, lebih sedikit dibandingkan Madiun,” ungkapnya.

“Dalam pengelolaan hutan kita bekerjasama dengan LMDH, kami menilai petani Ponorogo ini luar biasa, sangat antusias sekali bahkan banyak petani hutan yang ada di Madiun juga petani yang berasal dari Ponorogo,” tambahnya.

Terpisah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, bahwa menanam itu penting karena menanam adalah kehidupan dan menanam adalah kebaikan. Perhutani dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo berharap kerjasama yang sudah terbangun ini, tidak hanya sekedar mengugurkan kewajiban, sebagai aparat yang diberi tugas melalui undang-undang melainkan lebih dari itu, katanya.

“Sesuai dengan tema menuju Perhutani baru, semoga Perhutani memiliki semangat baru, semangat perubahan menuju yang lebih baik, karena hutan tidak hanya tanggung jawab Perhutani tapi merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mdn/Ebs)

Editor : Uan
Copyright © 2022