MOJOKERTO – Perum Perhutani KPH Mojokerto, salurkan dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) kepada 5 (lima) LMDH untuk peningkatan sarana ibadah di lingkungannya. Dana Bina Lingkungan sebesar 39 Juta Rupiah diberikan kepada LMDH Wana Jaya, Masjid Al Aqsho Desa Kedungsambi, Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 17.750.000,- LMDH Sumber Mas, Masjid Al Hikmah, Desa Talunrejo, Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 15.035.000,-  LMDH Sari Bumi, Masjid Miftakhul Jannah,  Desa Mojorejo, Kabupaten Mojokerto sebesar Rp. 5.000.000,- LMDH Tani Makmur, Masjid Baiturrohman, Desa Suru, Kabupaten Mojokerto sebesar Rp. 630.000,- dan LMDH Wana Asri, Masjid Al Fatah, Desa Banger Kidul, Kabupaten Mojokerto sebesar Rp. 585.000,-

Administratur/KKPH Mojokerto, Ir. Widhi Tjahjanto, Senin, 4 Maret 2013, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut diharapkan mampu mendorong pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dan kemajuan bidang keagamaan di wilayah kerja Perhutani Mojokerto. Lebih lanjut Widhi percaya, dengan adanya kebersamaan, kepedulian Perhutani dengan masyarakat yang tergabung dalam LMDH, bersinergi dalam membangun hutan, pada saatnya tentu akan berhasil. Untuk itu Perhutani mengajak semua lapisan masyarakat untuk bekerjasama sebaik-baiknya. Dengan adanya kepedulian tersebut ia juga berharap kerjasama semakin terbina lebih baik antara Perhutani dengan masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian hutan. Utamanya kerjasama dengan LMDH bisa terbina lebih mantap.

Sementara itu, Sampurno, Tahmir Masjid Al Hikmah menyatakan, bantuan dana bina lingkungan akan dialokasikan untuk tambahan biaya renovasi bangunan masjid. Sebagai ungkapan rasa terima kasih dalam siar dan dakwah akan selalu disampaikan tentang pentingnya fungsi hutan, kehutanan kepada masyarakat sekitar hutan agar selalu ikut menjaga keamanan dan kelestarian hutan.

(Eko ESWE, Humas Mojokerto)