JAKARTA, PERHUTANI (22/12/2020) | Perum Perhutani raih penghargaan TOP DIGITAL dan TOP LEADER on DIGITAL Implementation 2020 yang diselenggarakan majalah ItWorks di Jakarta, Selasa (22/12).

Penghargaan tersebut diberikan kepada Perhutani dan Direktur Utama Perhutani yang diwakili oleh Kepala Divisi Informasi Teknologi Perhutani Hasto Widodo dari M. Lutfi Handayani selaku ketua penyelenggara TOP DIGITAL AWARDS 2020 yang juga selaku pemimpin redaksi majalah ItWorks. Perhutani menerima penghargaan TOP DIGITAL Implementation 2020 serta TOP LEADER on Implementation 2020 yang ditujukan kepada Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro.

Dalam sambutannya M. Lutfi Handayani menyampaikan jika keberhasilan dalam meraih penghargaan TOP DIGITAL Awards tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa karena menunjukkan bahwa manajemen perusahaan telah mengelola bisnisnya secara modern, profesional dan lebih terpercaya dengan mengimplementasikan serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang lebih canggih.

Ia juga menyampaikan selamat kepada para pemenang dan penerima penghargaan. “Selamat kepada para pemenang dan penerima penghargaan pada hari ini, semoga penghargaan ini menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dalam implementasi digital sehingga menjadikan perusahaan, lembaga, instansi lebih maju,” katanya.

Di tempat terpisah Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate menyampaikan bahwa teknologi digital merupakan kunci kebangkitan bangsa di era kenormalan baru. Ia juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada penerima penghargaan TOP DIGITAL Awards 2020.

Dalam kesempatan yang sama Hasto Widodo menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia semakin meningkatkan tingkat ketidakpastian politik, ekonomi, sosial dan lingkungan yang mempengaruhi terhadap kinerja perusahaan, sehingga proses digitalisasi mutlak dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan.

Hasto juga sedikit memaparkan jika transformasi digital dilakukan di seluruh proses bisnis yang ada di Perhutani, yaitu mulai dari proses perencanaan, anggaran, pengelolaan sumber daya hutan (persemaian & penanaman), produksi, industri, penjualan sampai dengan layanan pelanggan.

Ia juga menerangkan bahwa salah satu penerapan transformasi digital yang ada di Perhutani adalah Perhutani Digital Social Agroforestry. Adanya Digital Social Agroforestry bagi Perhutani untuk membantu terbentuknya kolaborasi antara Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan, petani/Masyarakat Desa Hutan (MDH) sebagai penggarap, penyedia sarana produksi pertanian (Saprotan), penyedia pendanaan (Perbankan, KUR) dan Offtaker untuk pemasaran produk Agroforestry.

“Sampai dengan 30 November 2020 sudah tercatat 3.312 kontrak kerja sama dan 3.687 LMDH yang terdaftar pada Perhutani Digital Social Partnership,” katanya.

“Dengan platform kolaborasi ini manfaat yang dirasakan oleh Petani/MDH berupa pemerataan kesempatan berusaha, jaminan akses pengelolaan, pembiayaan, serta subsidi saprotan dan pemasaran. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat desa hutan dan terkelolanya kawasan hutan diharapkan dapat terwujudnya fungsi kawasan hutan sebagai fungsi ekologi, ekonomi dan sosial,” ungkap Hasto.

“Sistem ini juga dirancang untuk bersinergi dan berkolaborasi antar instansi pemerintah, swasta, BUMN/BUMD dan MDH, sehingga proses digitalisasi Perhutani tidak hanya berhenti di Social Agroforestry tetapi juga sudah disusun roadmap pengembangan teknologi untuk menuju Industri 4.0 sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Kementerian BUMN,” pungkasnya.

Ajang Top Digital Awards 2020 adalah kegiatan penghargaan tahunan di bidang TI, Telco dan Teknologi Digital yang terbesar dan komprehensif di Indonesia dengan peserta Korporasi, Instansi Pemerintah dan Lembaga/Badan di seluruh Indonesia. (Kom-PHT/PR/2020-XI-30)

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 7805730
Fax. (021) 7805731
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id