2014-12-5-kdr-FGD

Dok.Kom-PHT/Kdr @2014

KEDIRI, PERHUTANI (5/12) – Perum Perhutani rayon III Divisi Regional Jawa Timur yang terdiri dari 5 (lima) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yaitu Perhutani Kediri, Mojokerto, Nganjuk, Jombang dan Blitar mengadakan Focus Group Discusion (FGD) di Aula Kantor Perhutani Kediri. Kamis (4/12).

Diskusi yang diawali Administratur Perhutani Kediri, Maman Rosmantika menyatakan bahwa Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) merupakan mitra Perhutani yang harus ditumbuh kembangkan menjadi mitra yang mandiri,dan mampu bersaing untuk menuju ekonomi kerakyatan yang akhir-akhir ini sedang digalakkan pemerintah pusat.

Sementara menurut Kepala Pusat Penelitian (Puslitbang) Cepu, Suwarno mengatakan bahwa LMDH merupakan mitra Perhutani yang harus di bangun dan dicarikan trobosan-trobosan baru guna memperkuat perekonomian di tingkat bawah kususnya masyarakat sekitar hutan(LMDH).

Mantan Administratur Perhutani Kediri ini juga menekankan agar LMDH tidak memikirkan sharingnya saja tapi juga ikut memikirkan kelestarian hutannya, bagaimanapun juga harus ikut bertanggungjawab keamana hutannya.

Diskusi yang di motori Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur ini juga menghadirkan nara sumber handal, ketua LMDH Jawa Timur, Agus Samsudin mantan kepala dinas kehutanan jawa timur ini mengatakan berhasil tidaknya LMDH tergantung Administratur.

Bagaimana hubunganya dengan Forpimda setempat, dan kalau hubunganya baik insyaallah LMDH kita akan mampu bersaing perekonomianya ditingkat paling bawah ini, dan hutan kita menjadi lestari sesuai visi misi yang kita harapkan bersama.

Dan pada akhir acara dilanjutkan pemberian bantuan pinjaman Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) kepada 2 (dua) LMDH masing-masing mendapatkan 25 juta yaitu LMDH Lancar Jaya BKPH Pare dan LMDH Sumber Lestari BKPH Tulungagung.(Kom-PHT/Kdr/jupri)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014