SARADAN, PERHUTANI (11/09/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan memfasilitasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Hita Nastari Desa Darmorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun melaksanakan kegiatan study banding pengeloaan KUPS Wisata yang ada di LMDH Resqi Abadi Desa Karadinan Madiun, pada Minggu (11/09).

Mewakili Administratur Perhutani KPH Saradan, Kepala Sub Seksi (KSS) Kemitraan Produktif KPH Saradan Ahmad Fauzan mengatakan, bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk memfasilitasi LMDH untuk belajar dan mengadopsi kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) LMDH Resqi Abadi.

Selain itu untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan sumberdaya hutan dan mengoptimalkan jasa lingkungan. Kami mengajak mitra kerja kita LMDH Wana Hita Nastari untuk belajar bagaimana sistem manajemen pengelolaan wisata Raden Sekar Park yang telah menjadi kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) LMDH Resqi Abadi desa Karadinan,” ujarnya.

”Melalui kegiatan ini kami berharap LMDH Wana Hita Nastari mampu menemukan potensi yang ada di wilayahnya yang bisa dikembangkan untuk dikelola secara optimal menjadi kegiatan KUPS,” tambahnya.

Ditempat yang sama Ketua LMDH Resqi Abadi Desa Karadinan Meidy mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan dipilihnya LMDH Resqi Abadi sebgai tempat untuk kegiatan study banding oleh LMDH Wana Hita Nastari.

“Dengan tangan terbuka kami siap untuk bisa bekerjasama dalam hal saling sharing pengetahuan dan pengalaman perihal pengelolaan sumberdaya hutan juga penyusunan program KUPS,” katanya.

Sementara PPL dari CDK wilayah Madiun sekaligus Pembina KUPS wisata Raden Sekar Park Medy bertekad akan mendukung kegiatan LMDH untuk menciptakan usaha pada program KUPS.

Dia mengatakan, bahwa komitmen pemerintah kabupaten Madiun dalam pemberdayaan masyarakat desa hutan (MDH) adalah 20% dari anggaran dana desa dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, sehingga MDH bisa merapat ke pemerintahan desa untuk bisa bekerjasama dan CDK Madiun, ungkapnya.

Rombongan yang terdiri dari ketua Yatman, pengurus dan perwakilan LMDH Wana Hita Nastari tersebut didampingi oleh Kepala Sub Seksi (KSS) Kemitraan Produktif KPH Saradan Ahmad Fauzan dan tenaga pendamping masyarakat (TPM) dari Lembaga Study Ekosistem Hutan (LeSeHan) Madiun Jumanto dan petugas penyuluh lapangan (PPL) dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Madiun Medy. (Kom-PHT/Srd/Swn)

 

Editor : Uan

Copyright © 2022