Perhutani Perhutani Serahkan Bantuan 2 Mesin Jahit Kepada Penyandang Disabilitas di Wonogiri |

SURAKARTA, PERHUTANI (23/06/2022) I Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa 2 (dua) mesin jahit bagi penyandang disabilitas di Balai Desa Ngadiroyo Kabupaten Wonogiri, Kamis (23/06).

Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Administratur KPH Surakarta Hengki Herwanto kepada 2 penyandang disabilitas warga desa Ngadiroyo yaitu Reno Parno dan Sudimin, disaksikan Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Ari Sugiarso Wibowo, Sekretaris Desa Haryoso dan perangkat desa, Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum dan Komunikasi Perusahaan Sukatno, KSS Sarana dan Prasarana Nunuk Tri Retnowati, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Gebang Wonogiri Kasino dan masyarakat sekitar hutan.

Administratur KPH Surakarta Hengki Herwanto menyampaikan bahwa KPH Surakarta diamanahi tugas dan tanggung jawab terkait pengelolaan dan pengamanan hutan di 5 kabupaten yang salah satunya di kabupaten Wonogiri, dengan luas kawasan hutan terbesar yaitu 19.000 hektar lebih atau hampir 60% luas wilayah Perhutani KPH Surakarta.

Bantuan TJSL dari Perhutani berupa mesin jahit menjadi salah satu kegiatan implementasi corporate social responsibility yaitu wujud tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kami mesin jahit tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Hengki.

Sekretaris Desa, Haryoso menuturkan bahwa desa Ngadiroyo merupakan desa yang dekat dengan hutan, oleh karena itu pihaknya mewakili Kepala Desa mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan mesin jahit kepada warganya yang merupakan penderita difabel. “Sehingga nantinya bisa mengembangkan usahanya dalam menambah pendapatan keluarga,” lanjutnya.

Salah satu penerima bantuan mesin jahit, Sudimin mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan bantuan mesin jahit. “Nantinya akan saya gunakan untuk meningkatkan kualitas jahitan supaya usaha kami tambah maju,” pungkas Sudimin. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas