NGAWI, PERHUTANI (19/1/2021) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi Haris Suseno menyerahkan biaya operasional Agroforestry Tebu tahun 2020 kepada tiga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pandean, bertempat di ruang Tectona KPH Ngawi, Senin (18/1).

Ketiga LMDH penerima BOP Agroforestry Tebu tahun 2020 tersebut adalah LMDH Wonodadi sejumlah Rp 62.235.611, LMDH Mulyo Jati sejumlah Rp 25.949.170 dan LMDH Wono Langgeng sejumlah Rp 7.790.973.

Dalam sambutannya Haris Suseno menjelaskan bahwa sesuai kebijakan Perhutani, telah memberi keleluasaan kepada LMDH dan mitra penggarap untuk mengelola biaya operasional kelembagaan. “Kami menyampaikan terima kasih kepada LMDH yang selama ini telah bersinergi baik dengan Perhutani, sehingga dari waktu ke waktu semakin kondusif,” ujarnya

Haris mengingatkan apabila ada luasan yang belum masuk dalam Perjanjian Kerjasama (PKS), segera diselesaikan saat perpanjangan PKS berikutnya agar hak dan kewajiban masing-masing pihak bisa dipenuhi.

Sementara itu Suratmin mewakili tiga LMDH penerima BOP Agroforestry tebu tahun 2020 menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Ngawi dan berharap untuk selalu ada koordinasi agar lebih memahami kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan agroforestry dalam kawasan hutan. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Ywn

Copyright©2021