KEDIRI, PERHUTANI (24/9/2021) | Dalam rangka meningkatkan pendapatan dari hasil hutan bukan kayu, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri akan membuka 5 (lima) lokasi rintisan wisata baru, usai dilakukan penandatangan naskah perjanjian kerjasama pengelolaan wisata, bertempat di aula KPH Kediri, Rabu (22/9).

Administratur Perhutani KPH Kediri Rukman Supriatna mengatakan jika pihaknya akan menambah lima lokasi wisata baru antara lain wisata Belik Waru di desa Wonoanti Kec. Gandusari Kab. Trenggalek, Bukit Cinta di Desa Ngepeh Kec. Loceret Kab. Nganjuk, Bukit Surga di Desa Bareng Kec. Sawahan Kab. Nganjuk, Tebing Prongos di Desa Gandusari Kec. Gandusari Kab. Trenggalek dan Lembah Sawe di Desa Karangan Kec. Karangan Kab. Nganjuk.

Pengelolaan wisata baru tersebut dikerjasamakan antara Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) antara lain LMDH Rukun Makmur dari Desa Gandusari, LMDH Wonowidodo dari Desa Wonoanti, LMDH Makmur Jaya dari Desa Bareng, LMDH Argo Makmur dari Desa Ngepeh, dan LMDH Jati Wonoagung dari Desa Karangan.

Ketua LMDH Makmur Jaya dari Desa Bareng, Sudarmono mewakili yang lain menyampaikan bahwa sebagai mitra Perhutani pihaknya selalu siap untuk ikut serta dalam kepengurusan wana wisata.

“Sebagai rekan bisnis yang sudah terjalin lama semoga tidak ada hambatan pada pelaksanaan kegiatan lapangan di area pembangunan tempat wana wisata yang masih berproses,” katanya. (Kom-PHT/Kdr/Hr)

Editor : Ywn

Copyright©2021