MADURA, PERHUTANI (29/03/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura melakukan penanaman mangrove sebanyak 2.000 plances bertempat di petak 61 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Rabu (28/3).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi Perhutani ke-58 yang diikuti sekitar 150 orang dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pamekasan, anggota Pramuka Saka Wanabakti, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sabuk Hijau Pamekasan dan perwakilan OISCA Indonesia wilayah Madura.

Administratur Perhutani  KPH Madura Hengki Herwanto yang diwakili oleh Wakil Administratur KPH Madura Samiwanto menjelaskan penanaman bersama ini  untuk mengimenplentasikan pengelolaan hutan yang dikelola Perhutani  yang selalu menerapkan 3 aspek penting yakni Planet, People dan Profit (3P).

Samiwanto menambahkan bahwa fungsi hutan mangrove antara lain untuk mencegah intrusi air laut yang dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. “Selain itu hutan mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi”, terangnya.

Perwakilan OISCA Indonesia wilayah Madura Rifadi menyampaikan akan terus mendukung penanaman mangrove yang dilakukan Perhutani dikarenakan OISCA sangat peduli dengan lingkungan hidup terutama penanaman mangrove di pesisir pantai.

“Kami akan selalu bekerja sama dengan Perhutani dan LMDH Sabuk Hijau, dengan mengadakan diskusi dan memonitoring bersama pasca penanaman ini”, katanya. (Kom-Pht/Mdr/Bmn)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019