stake holder

Dok-Kom/Pht-Rdb/@2014

RANDUBLATUNG,PERHUTANI (22/12) Penanaman Perdana (Ground Breaking) 2014 Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung dilakukan di petak 66 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungringin Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH ) Ngliron. Senin.

Ground Breaking dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ini diikuti oleh Jajaran rimbawan KPH Randublatung, Muspika Randublatung, LMDH, Persatuan Isteri Rimbawan Randublatung, dan stake holder lainnya. Sebelumnya dilaksanakan upacara peringatan Hari Ibu Nasional ke – 86 di Kantor KPH Randublatung dengan petugas upacara ibu-ibu karyawati lingkup KPH Randublatung. Pelaksanaan penanaman perdana, dibarengi pula dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat 61 Karyawan KPH Randublatung. Penyerahan SK Kenaikan pangkat Berkala bagi 61 Rimbawan mulai dari golongan I sampai dengan Golongan III.

Administratur Perhutani KPH Randublatung Herdian Suhartono, mengatakan bahwa “kegiatan penanaman tanaman kehutanan di kawasan hutan Perhutani KPH Randublatung memang sengaja melibatkan Stake Holder yang ada, karena dalam sistem PHBM Perhutani tidak bisa sendiri dalam pengimplementasian sistem tersebut, perlu sinergitas antar pihak yang terkait, sehingga kedepan peran dan manfaat hutan bagi masyrakat akan semakin terlihat baik dari Aspek sosial, produksi, dan lingkungan.

Dari sisi teknis kehutanan khususnya bidang tanaman, jati yang ditanam varietas unggul hasil rekayasa Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Perhutani dengan keunggulan tanaman cepat besar dan umurnya pendek“ jelasnya. lebih lanjut dikatakan Herdian bahwa untuk mencapai hasil maksimal, tentunya petugas lapangan dan semua jajaran rimbawan mengawal keberhasilan tanaman hingga akhir daur, pola pengawasan tersebut mengacu pada standart operasional penanaman jati Plus Perhutani yang menjadi pedoman bagi petugas di lapangan. (Kom-Pht/Rdb/Andhan)
Editor : Ruddy Purnama
@Copyright 2104