SURABAYA, PERHUTANI (31/07/2022) | Tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah diperingati oleh warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember dengan menggelar ritual larung sesaji sebagai tradisi Petik Laut di pantai Tanjung Papuma Jember.

Ritual larung sesaji itu dilaksanakan sejak Sabtu hingga Minggu hari ini yang disaksikan oleh ribuan orang hadir karena dikemas dengan kemeriahan pagelaran seni selama dua hari (30-31 Juli 2022).

Kepala Desa Lojejer Muhamad Sholeh mengatakan, petik laut dilaksanakan setiap tahun biasanya pada momen menyambut tahun baru Islam sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat pesisir atas hasil yang diproleh dari melaut.

Yang membuat berbeda, tahun ini digelar di Pantai Papuma dengan harapan akan menjadi moment yang baik untuk masyarakatnya membangun sinergi yang lebih luas dengan Perum Perhutani KBM Ekowisata Jatim selaku pengelola wisata di Tanjung Papuma.

‘’Masyarakat kami di tanjung papuma ini beragam, mulai dari nelayan, pengelola UMKM dan juga pekerja lainnya di Papuma yang merupakan lokasi wisata. ‘’Besar harapan kami, kedepan dapat membangun spetik laut di Tanjung Papuma yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Lojejer. ‘’Kedepan agar Pemerintah Desa Lojejer melaksanakan ini sebagai evet tahunan di Tanjung Papuma, selain seinergi yang lebih luas lagi dalam pengelolaan wisata di Tanjung Papuma,’’ ucapnya.

Sementara itu, General Manager KBM Ekowisata Berthus Sudarmeini meyambut baik dilaksanakanya tradisi bagai bentuk ungkapan syukur kepada Yang Maha Kuasa, tradisi yang merupakan warisan dari leluhur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Papuma,’’ ungkapnya.

Menurutnya, kolaborasi untuk membangun Papuma sebagai kawasan wisata dengan melibatkan banyak unsur dan juga mitra termasuk dari badan usaha milik masyarakat dan pemerintah desa Lojejer akan menjadikan Papuma lebih maju dan berkembang. (Kom-PHT/DivreJatim/Dje)

 

Editor : Uan

Copyright © 2022