Kak Dody menyematkan pin kegiatan pada peserta kemah kerja konservasi dan pembinaan Dewan Saka Wanabakti Daerah Jawa TimurMOJOKERTO – Saka Wanabhakti Daerah Jawa Timur melaksanakan Kemah Kerja Konservasi dan Pembinaan Dewan Saka Wanabakti yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Air Panas, Pacet, Kabupaten Mojokerto, 28-30 Juni kemarin.  Kemah kerja ini merupakan implementasi program kerja Saka Wanabakti Daerah Jawa Timur tahun 2013 yang bertujuan membangun kembali peran Saka Wanabakti sebagai kader kehutanan dan lingkungan di daerahnya.

Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi dalam upacara pembukaan oleh Pimpinan Saka Wanabakti Daerah Jawa Timur, Ir. Dody Arif Sarwono, MM.  Dalam sambutannya, Kak Dody mengatakan bahwa Kemah Kerja ini merupakan momentum perjalanan ke depan sebagai kader kehutanan dan lingkungan hidup.  Ditambahkannya, Pramuka Saka Wanabakti adalah rimbawan muda untuk selalu menjaga hutan demi masa depan bangsa.

“Saya berharap agar peserta yang mengikuti Kemah Kerja Konservasi dan Pembinaan Dewan Saka ini dapat melanjutkan jenjang pengkaderan di Saka Wanabakti di daerahnya masing-masing serta dapat menjadi contah pelestari hutan, lingkungan di sekolah, dan lingkungan masyarakat,” pesan Dody.

Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Kemah Kerja ini.  Jumlahnya ada 150 peserta, yang merupakan perwakilan Dewan Saka Wanabakti KPH Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Nganjuk, Bondowoso, Malang, Blitar, Banyuwangi utara, Madura, Tuban, Bojonegoro, Jember dan Kediri.

Materi yang disampaikan diantaranya; Mengenal GPS (Global Positioning System), Konservasi Sumberdaya Alam Hayati, Pengenalan Flora Fauna, Perlindungan Hutan, Pemandu Wisata Alam, dan materi ke-Sakaan. Sedangkan di lapangan adalah praktek pengamatan flora dan fauna di sekitar kawasan pkemah kerja konservasi sk wanabaktielestarian alam Tahura Raden Soeryo dan pengamatan pengembangan wisata yang ada di lokasi wisata air panas Padusan.

Tatun Wiyanto selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam kesempatan penutupan kegiatan, Minggu 30/6 mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bukti wujud kepedulian anggota pramuka khususnya yang tergabung dalam SWB akan pentingnya  pelestarian lingkungan dan hutan.

“Mereka merupakan generasi penerus bangsa dan garda terdepan untuk pelestarian lingkungan, Karena ditangan merekalah nantinya lingkungan akan rusak atau akan semakin hijau,” ujar Tatun.

Dalam ajang tersebut juga merupakan wahana berkumpulnya petugas Humas atau Pamong Saka Wanabakti Perum Perhutani Unit II Jawa Timur untuk berbagi pengalaman dalam pembinaan Saka Wanabakti di daerahnya.

Salam Pramuka!

 Humas Mojokerto – Eko Eswe