pagupon-coban-talun-660RADARMALANG.CO.ID (4/1/2017) | Anda ingin merasakan sensasi menginap di rumah pagupon atau kandang burung merpati di tengah-tengah hutan? Penginapan itu barangkali hanya Anda temukan di Wana Wisata Coban Talun, Kota Batu. Dinamakan pagupon karena bentuk bangunannya mirip kandang burung merpati. Hanya saja, ukurannya lebih besar dengan lebar 3 meter, tinggi 2,5 meter, dan panjang 4 meter. Lima unit pagupon sudah siap huni.
Di dalam pagupon ’raksasa’ yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Malang tersebut, ada satu kasur kecil plus meja. Sehingga, pagupon ini hanya cukup untuk menampung empat orang dewasa.
Administratur Perum Perhutani KPH Malang Arif Herlambang menyatakan, wisatawan yang menginap di Pagupon Camp, bisa merasakan sensasi berbeda. Sebab, wisatawan bisa menikmati suasana yang benar-benar alami. Desain Pagupon Camp memang dibuat seakan-akan menyatu dengan alam. Suasana itu tidak banyak ditemukan di tempat lain. Apalagi, sebagian besar material tembok pagupon berbahan kayu dan beratap seng. Udara malamnya juga sejuk sekitar 18 derajat Celcius. ”Pagupon Camp memberikan suasana baru bagi wisatawan,” ungkap Arif.
Pagupon Camp yang baru diresmikan pada 27 Desember 2016 lalu ini, tak hanya menyediakan penginapan, tapi juga ada tempat pertemuan. Bahkan, rencananya akan dibangun wahana kolam pancing, panahan, dan panjat gunung. Di samping itu, ke depan, sebanyak 10 rumah pagupon akan dibangun. (zya/c4/abm)
 
Sumber: radarmalang.co.id
Tanggal: 4 Januari 2017