BOGOR, PERHUTANI (02/11/2022) |  Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor melaksanakan kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana bagi Petugas Wisata  dan Mitra Kerja Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)  pada hari Rabu (02/11).

Hadir dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Bogor Achmad Rusliadi beserta segenap manajemet, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor Deni Humaedi, segenap Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH), Petugas wisata KPH Bogor serta Mitra Kerja Pengelola Objek Wisata Alam yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Dengan Nara sumber Kepala Bidang Daya Tarik Destinasi  Pariwisata Kabupaten Bogor, Yogi Tritugastyo, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Hangesti Widyasari dan Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Yadiman,

Pada kesempatan tersebut Achmad Rusliadi menyampaikan  kondisi cuaca beberapa bulan ini khususnya di wilayah kabupaten Bogor cukup ekstrem, dengan derasnya hujan menyebabkan debit volume air yang tinggi dan sangat  rawan sekali serta bisa menimbulkan dampak bencana alam. Mengingat kawasan hutan Perhutani berhubungan dengan alam, maka sangat dibutuhkan keterampilan para petugas wisata  dan mitra kerja untuk selalu siaga terhadap bencana alam.

“Semoga dengan bekal materi yang disampaikan hari ini, baik dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta pemahaman kondisi alam yang disampaikan Dosen Fakultas IPB , menjadi bekal dalam pengawasan pengamanan objek wisata diwilayah kerja Perhutani KPH Bogo,” ujarnya.

Sedangkan Deni Humaedi menyampaikan pasca pandemic  covid19 menimbulkan arus dunia kepariwisataan khususnya di wilayah kabupaten Bogor sangat meningkat tajam, ini bisa dilihat dengan kondisi kemacetan baik dijalan utama maupun disudut sudut jalan alternatif penuh kepadatan berbagai kendaraan yang melintas menuju objek wisata.

“Pada liburan hari raya dan liburan nasional beberapa bulan lalu, objek-objek wisata diwilayah kabupaten Bogor mulai bangkit, ada beberapa kejadian yang mengakibatkan korban manusia, meskipun sebagian merupakan akibat faktor alam, tetapi kesiapsiagaan petugas itu lebih utama,” ungkapnya.

Junaedi pengelola objek wisata jalur puncak yang tergabung dalam LMDH Puncak Lestari menyampaikan, acara hari ini cukup bagus setidaknya memberikan bekal kepada kami para penggiat pariwisata untuk lebih waspada.

“Semoga  kedepannya kondisi alam semakin membaik dan kami bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan,“ pungkasnya. (kom-pht/bgr/mul)

 

Editor : AGS
Copyright©2022