MAJALENGKA, PERHUTANI (22/10/2021) │Dalam rangka menyukseskan kegiatan penanaman, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka bersama masyarakat desa hutan (MDH) Kerta Asih gelar acara Guar Bumi bertempat di Petak 27G Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukajaya, Bagian Kesatuaan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda, yang masuk kedalam wilayah administratif Desa Kertasari, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (21/10)

Kegiatan Guar bumi disebut juga dengan istilah sedekah bumi merupakan tradisi turun temurun masyarakat desa sekitar hutan. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Perhutani (Asper) BKPH Cibenda beserta jajaran, Perangkat Desa, Lembaga Masyarakat desa Hutan (LMDH) Kertasari Asih, Tokoh Masyarakat dan para penggarap.

Administratur KPH Majalengka Andi Mulya yang diwakili oleh Warkani selaku Asper BKPH Cibenda  menilai bahwa ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan, akan tetapi tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu.

“Kami berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga dan merawat tanaman kehutanan jenis kayu putih yang merupakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa sekitar hutan pada saat pemungutan daun kayu putih,” ungkapnya.

Asep karwa yang mewakili Kepala Desa Kertasari menyampaikan bahwa hal ini merupakan tradisi turun temurun dari para leluhur mereka.

“Rangkaian kegiatan ini yaitu doa bersama meminta kepada Allah SWT agar selalu diberikan kebaikan khususnya saat melakukan penanaman dan saat panen dengan harapan nanti pada saat panen diberikan hasil yang melimpah dan juga mendoakan arwah para leluhur (karuhun) serta tidak lupa juga berdoa untuk kebaikan seluruh masyarakat agar senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT. Semoga dengan simbol dan ritual ini bisa menjadi keberkahan bagi masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/MJL/RY)

 

Editor : Ywn

Copyright©2021