kecilWARTAEKONOMI.CO.ID (9/1/2017) | Efektivitas dan efisiensi kerja menjadi priorotas Perum Perhutani di 2017. Hal ini disampaikan Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M. Mauna saat mengawali kerja awal tahunnya ke Semarang, Jawa Tengah. Di sana Denaldy menyampaikan kebijakan perusahaan sekaligus memotivasi karyawan Divisi Regional Jawa Tengah, Divisi Komersial Kayu, Divisi Getah Terpentin dan MKP, serta Puslitbang pada Kamis (5/1).
Selain menyampaikan hasil kinerja tiga bulan terakhir tahun 2016 atas langkah perubahan berupa efisiensi dan efektivitas kerja yang menunjukkan perbaikan bertahap, Denaldy juga menyampaikan komitmen kebijakan kerja yang akan ditempuhnya pada 2017.
“Kondisi Perusahaan harus terus dibenahi bersama, manajemen dan seluruh karyawan perlu menyamakan cara berpikir, persepsi, semangat dan tindakan untuk menjalankan komitmen kerja tahun 2017 yaitu back to basic, disciplined execution, efficient thought process, and accountability,” katanya.
Menurutnya disiplin, kepatuhan dan ketaatan dalam menjalankan keputusan manajemen sangat penting  karena Ini tolok ukur kinerja yang penekanannya pada eksekusi kegiatan atau rencana kerja secara tuntas, tidak menunda-nunda serta berorientasi target sesuai tata waktu yang ditetapkan.
Selain itu cara berpikir karyawan dalam bekerja harus dilandasi dengan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada seperti sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana. “Dan yang terpenting, setiap keputusan dan tindakan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan dan compliance terhadap aturan yang ada,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Denaldy juga memberikan piagam penghargaan kepada Administratur KPH Banyumas Timur Wawan Tri Wibowo dan Administratur KPH Pemalang Rukman Supriatna atas gagasan dan inovasinya untuk perusahaan. Penghargaan adalah salah satu cara memotivasi karyawan untuk berprestasi di perusahaan.

 
Sumber: wartaekonomi.co.id
Tanggal: 9 Januari 2017