Perhutani Tarik Minat Pengunjung, Wisata ‘Djati Forest’ Perhutani Majalengka Tambah Wahana Atraksi |

MAJALENGKA, PERHUTANI (8/12/2021) | Guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Objek Wisata ‘Djati Forest’, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka menambah atraksi wahana olahraga panahan dan wahana motor ATV yang berada di petak 25b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukajaya Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda seluas 3,00 Ha yang termasuk wilayah Administratif Desa Mekarmulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/12).

‘Djati Forest’ merupakan obyek wisata alam yang menampilkan keindahan alam berupa hamparan hutan dengan barisan pohon Jati yang berderet rapi sehingga mempunyai daya tarik untuk dinikmati pemandangannya. Untuk menuju ke lokasi wana wisata Djati Forest dapat diakses dengan mudah oleh kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2 dengan jarak ± 3 Km ke arah Barat dari Bandara Internasional Kertajati (BIJB).

Fasilitas lainnya yang sudah tersedia yaitu Mushola, toilet, spot selfi, area camping, warung jajanan, arena bermain anak-anak dan dewasa.

Administratur KPH Majalengka diwakili Asisten Perhutani (Asper) BKPH Cibenda, Warkani menyampaikan bahwa dalam pengelolaannya Wisata ‘Djati Forest’ tersebut Perhutani bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tanjung Wiru dan Bumdes Juara Desa Mekarmulya.

“Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan peluang usaha dan kesejahteraan masyarakat Desa sekitar hutan,” katanya.

Ia juga menyampaikan dengan adanya wisata ‘Djati Forest’ bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaat kawasan hutan serta menjaga kelestarian hutan Jati.

Sementara itu Ketua LMDH Tanjung Wiru, Dadang Iskandar menyampaikan bahwa kerjasama antara Perhutani dengan LMDH Tanjung Wiru dan Bumdes Juara Desa Mekarmulya yang sudah berjalan ini semakin solid dan terus bersinergi.

Rosadi selaku ketua Bumdes Juara menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Majalengka yang telah mengizinkan untuk bekerja sama dalam mengelola kawasan hutan sebagai wana wisata Djati Forest sehingga dapat bermanfaat untuk kepentingan bersama.

“Dengan adanya kerjasama ini LMDH dan Bumdes selaku pelaku usaha di lokasi wisata Djati Forest dapat membantu meningkatkan laju perekonomiaan masyarakat Desa sekitar hutan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjl/RYK)

Editor : Ywn