CNBCINDONESIA.COM (29/06/2022) | Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) tengah membangun pabrik untuk produk wood pellet di daerah Semarang, Jawa Tengah.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perhutani Endung Trihartaka mengatakan produk wood pellet dikembangkan karena memiliki peminat yang cukup banyak.

Untuk tahap awal, kata dia, pabrik wood pellet dari Perhutani memiliki kapasitas 60 ribu ton per tahun, dan direncanakan selesai pada November. Sehingga pada Desember, Perhutani bisa memproduksi produk wood pellet.

“Kami kebetulan punya stok paling banyak di Semarang. Jadi kami akan olah di Semarang untuk memproduksi wood pellet. Cukup luar biasa demand-nya, hampir setiap hari kami mendapatkan mitra dan menanyakan kira-kira apa mereka bisa mendapatkan wood pellet. Jadi memang luar biasa permintaan untuk wood pellet di masa yang akan datang,” ungkap Endung dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Rabu (29/6/2022).

Seperti diketahui wood pellet merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif terbarukan yang lebih ramah lingkungan (Bioenergy). Sehingga penggunaan produk ini turut mendukung penurunan emisi karbon.

“Kami sudah mendapatkan penawaran kerja sama dari banyak pihak untuk memproduksi wood pellet. Mulai dari hulu, di penanaman hutan energi, kemudian di hilir, yaitu di pabrik,” kata dia.

Tak hanya di dalam negeri, produk wood pellet juga menjaring minat dari luar negeri, seperti Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya.

“Wood pellet yang akan diproduksi, ini demand-nya tinggi. Bahkan dari beberapa mitra kami sudah beberapa kali mengajukan kerja sama. Itu yang saat ini sedang berjalan,” pungkas Endung.

Sumber : cnbcindonesia.com

Tanggal : 29 Juni 2022