MADIUN, PERHUTANI (20/1/2021) | Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Ikatan Polisi Kehutanan Indonesia (IPKI) mengunjungi Perhutani Forestry Institute (PeFI) di Madiun, dalam rangka menggali informasi terkait sejarah dibentuknya Polisi Chusus Kehutanan (PCK) pada Kamis (21/01).

Kunjungan yang dihadiri oleh Sekjen Ikatan Polisi Kehutanan Indonesia, Kepala Seksi Pengawetan Insitu, Kepala Seksi Pencegahan Keamanan Hutan Wilayah Kalimantan & Nusa Tenggara, serta Ditjen Pengamanan dan Penegakan Hukum Kementerian LHK tersebut yang disambut oleh Kepala PeFI, Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan, serta Kepala Bagian Utama Bidang Keuangan, SDM dan Umum PeFI.

Abdul Hasan selaku Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan PeFI memberikan respon positif kunjungan tersebut. Menurutnya PeFI sendiri masih ada beberapa data yang tersimpan mengenai Polisi Chusus Kehutanan.

Lebih lanjut Abdul Hasan menjelaskan, bahwa masih ada foto-foto dan data yang tersimpan di ruang Museum Kehutanan, akan tetapi yang tersimpan adalah dokumentasi terkait Pelaksanaan Pendidikan Polisi Kehutanan di Pusdikbang SDM Perhutani (sebelum menjadi Perhutani Forestry Institute). “Mungkin untuk pencarian data yang lebih detil, tim Kementerian LHK bersama IPKI akan kami bantu mencarinya di Perpustakaan PeFI.” tambahnya.

Dalam kunjungannya Eko Susanto selaku Sekjend Ikatan Polisi Kehutanan Indonesia (IPKI) mengatakan, bahwa kunjungannya tersebut bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan sejarah Polisi Chusus Kehutanan (PCK) yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Ikatan Polisi Kehutanan Indonesia.

Menurut Eko IPKI merupakan satu-satunya organisasi Polisi Hutan, pihaknya akan melakukan penggalian informasi dan data sejarah terkait sejarah terbentuknya Polisi Kehutanan di Perum Perhutani.

“Kami bersama tim akan melakukan penggalian informasi dan data sejarah Polisi Chusus Kehutanan (PCK) yang nantinya data tersebut akan dikumpulkan dan dirangkum menjadi sebuah buku Profil Sejarah Polisi Kehutanan Indonesia. “Intinya kunjungan ini adalah suatu tindak lanjut dalam pengumpulan informasi sejarah dibentuknya PCK tersebut hingga menjadi Polisi Hutan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Dik/Rb)

Editor : Ywn

Copyright©2021