BOJONEGORO, PERHUTANI (25/09/2018) | Tidak jauh dari pusat kota sekitar 17 km arah Bojonegoro terdapat Wisata Air Growgoland Water Fun yang berada di kawasan hutan dan dikelola oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Abadi tepatnya di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Di lokasi wisata tersebut, pengunjung dapat menikmati suasana alam yang menyenangkan, segar, dan penuh petualangan. Fasilitas pendukung yang sudah tersedia di Wisata Air Growgoland Water Fun diantaranya adalah perosotan anak-anak, ayunan, komedi putar anak dan wahana rafting menyusuri sungai jernih menggunakan ban. Di lokasi wisata juga tersedia kuliner sego buwuh buntelan godong jati (nasi yang dibungkus daun jati) yang jadi ciri khas tersendiri.

Untuk masuk ke lokasi wisata air dan goa pengunjung hanya dikenakan tiket Rp 2000,-/orang, sedangkan untuk masuk ke lokasi wisata ngintir dikenakan biaya 5.000,-/orang. Di hari biasa pengunjung yang datang berkisar antara 20-30 orang, sedangkan di hari akhir pekan/hari libur  mencapai 70-100 orang.

Administratur Kesatuan Pemangkutan Hutan (KPH) Bojonegoro, Dewanto, di sela kunjungan kerjanya di Balai Desa Ngunut mengatakan bahwa dalam proses pengembangan kawasan hutan sebagai objek wisata, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) diminta mengelola secara profesional agar pengunjung yang datang tidak jenuh atau kapok.

“Kawasan hutan Ngunut memiliki potensi yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata, mulai lokasi gua, tempat selfi berupa pohon jati, batu besar, dan sumber mata air serta goa, semua potensi tersebut hendaknya dikelola secara profesional,” ujarnya.

Ketua LMDH Desa Ngunut, Luskandam, mengungkapkan bahwa di kawasan hutan setempat terdapat Gua Grogol yang bisa menambah daya tarik wisatawan domestik dan saat ini sudah bisa dikunjungi. LMDH juga sudah menanam 125 pohon kelengkeng di kawasan setempat sejak empat bulan lalu dan diperkirakan tiga tahun lagi sudah berbuah.

“Luas hutan yang sudah dikelola LMDH untuk lokasi objek wisata saat ini sekitar 1,2 hektar dan nantinya akan dikembangkan menjadi 4 hektar di Ngunut,”imbuhnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro melalui Desa Ngunut juga telah memberikan bantuan dana untuk renovasi wisata sebesar Rp 35.000.000,- yang rencananya akan digunakan untuk menambah fasilitas seperti selfideck, shelter, dan jembatan goyang di lokasi sumber mata air Grogolan. (Kom-PHT/Bjn/Mkm)

Editor: Ywn

Copyright©2018