NEWS.DETIK.COM (01/09/2021) | Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau kebun pisang milik masyarakat dan kelompok tani di Kampung Cisalak, Desa Cileles, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Kebun pisang tersebut memakai lahan perhutani yang dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.

“Pada hari ini kita melihat bahwa pohon pisang ini usia 10 bulan sudah siap panen. Ini satu tandan ada 11 sisir, per hektare rata-rata ada 2.000 pohon dan yang sudah dimulai pertaniannya ini 12 hektare,” kata Wahidin dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).

Dikatakan Wahidin, kebun pisang ini punya prospek yang sangat bagus, karena selain rentang waktu yang tidak terlalu lama untuk dipanen, perawatannya juga relatif mudah serta didukung banyaknya hamparan lahan yang sangat luas.

“Kalau ini mulus dan menghasilkan, dari 12 hektare ini ada sebanyak 24.000 batang berarti 24.000 tandan berarti 240.000 sisir, satu sisir 10 buah, per buah harganya berapa, tinggal hitung sendiri,” katanya.

Wahidin menuturkan di tempat tersebut memang cukup produktif, apalagi pangsa pasarnya jelas dan sangat menguntungkan. Hal ini, jika dikelola dengan baik, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Perkebunan ini inisiatif dari masyarakat bersama kelompok tani. Kita berharap ini berhasil, kalau memang ini berhasil nanti kita kembangkan. Lahannya kita perluas. Tinggal bagaimana petani mengelola ini, para petani juga bisa mengembangkan menjadi sesuatu yang sangat potensial dan produktif,” katanya.

Sumber : news.detik.com

Tanggal :  1 September 2021