NGAWI, PERHUTANI (23/02/2020) | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama pimpinan dinas terkait melakukan panen raya jagung di kawasan hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi petak 5C, seluas 4,9 hektar wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligede, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedawak Utara yang secara administratif lokasi tersebut berada di Kabupaten Bojonegoro, Minggu (23/02).

Dalam sambutannya Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa jagung merupakan salah satu komoditas andalan Jawa Timur sekaligus sebagai kontributor untuk ketersediaan jagung secara nasional mengingat kebutuhan pasar di dalam negeri cukup besar.

“Harapan kami Kepala Perhutani Divisi Regional (Divre) Jatim bisa membangun kerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) lebih banyak, sehingga bisa menambah suplai kebutuhan jagung yang lebih produktif lagi,” kata Kofifah.

Sementara itu Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, melalui Administratur KPH Ngawi Haris Suseno menjelaskan bahwa selain sebagai penyangga kehidupan, fungsi produksi dan fungsi konservasi, harapannya hutan bisa bermanfaat secara sosial, ekonomi dan ekologi.

“Dalam manfaat ekonomi hutan sebagai cadangan pangan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Lokasi panen raya jagung di petak 5c ini adalah tanaman kehutanan tahun kedua, sehingga tidak dikenakan sharing kepada Perhutani tapi hanya membayar PNBP sebagai kewajiban pada negara. Harapannya lebih memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendukung kesejahteraan, sekaligus mengajak warga untuk merawat tanaman kehutanannya,” ujar Haris.

Usai mengkuti panen raya jagung, Khofifah menyempatkan melakukan kunjungannya singgah di rumah mbah Hardjo Kardi selaku sesepuh warga Samin di dusun Jepang, desa Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro untuk menyerahkan sertifikat “Ajaran Samin Surosentiko” sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia.

Hadir dalam kegiatan panen raya jagung diantaranya jajaran Perhutani Divre Jatim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Propinsi Jatim, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Jatim, Bupati Bojonegoro, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, Administratur KPH Ngawi, Padangan dan Bojonegoro serta 8 (delapan) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang ada di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Ywn

Copyright©2020