CNNINDONESIA.COM (14/10/2021) | Bumi Perkemahan Ranca Upas yang berada di kawasan Cidiwdey, Bandung, semakin populer di kalangan wisatawan domestik, terutama anak muda, sebagai destinasi wisata rileksasi.

Pemandangan kawasan wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani KBM Ekowisata dan sering menjadi tempat latihan Kopassus ini seringkali ditangkap oleh foto dan video sedang nampak berkabut tebal. Perlu diketahui, kalau hawa di sini bisa mencapai 17 derajat Celcius.

Di area seluas 215 hektare, wisatawan bisa trekking, outbound, berendam air hangat, sampai bermain dengan rusa di penangkaran.

Selain empat kegiatan di atas, Ranca Upas kini juga menggelar program Healing Forest yang dapat menetralisir tingkat stres.

Shinrin dalam bahasa Jepang berarti ‘hutan’, dan yoku berarti ‘mandi’. Jadi secara harafiah, shinrin-yoku berarti mandi di suasana hutan, atau memahami hutan melalui panca indera pelakunya.

Shinrin-yoku bukan olahraga, atau hiking, atau jogging. Konsepnya ialah berada di alam, terhubung dengannya melalui indera penglihatan, pendengaran, rasa, penciuman, dan sentuhan pelakunya.

Konsep shinrin-yoku mirip jembatan. Dengan membuka panca indera kita, kegiatan ini menjembatani kesenjangan antara kita dan alam.

Program Healing Forest di Ranca Upas dimulai dengan trekking ke dalam hutan, di mana peserta diminta membuka berdiam diri selama melakukannya, sehingga peserta bisa berkenalan dengan alam secara lebih syahdu.

Perjalanan lalu berlanjut dengan yoga dan kelas seni sederhana, lalu diakhiri dengan sesi bertukar pikiran, dan ditutup dengan merendam kaki di onsen.

Wisatawan bisa datang dengan hanya membeli paket Healing Forest, namun tidak ada salahnya juga sembari bermalam menikmati pengalaman berkemah di sini.

Sumber : cnnindonesia.com

Tanggal : 14 Oktober 2021