TANA TORAJA, INHUTANI I (27/5/2021) ǀ Selepas melakukan kunjungan kerja di Gowa, Sulawesi Selatan, Direktur Utama PT Inhutani I Oman Suherman melanjutkan kunjungan ke Unit Manajemen Hasil Hutan Bukan Kayu (UMHHBK) Tana Toraja di wilayah UPTD KPH Saddang I, Kamis (27/5).
Dalam kunjungannya Oman Suherman didampingi Kepala Unit UMHHBK Tana Toraja Widodo dan jajarannya dalam rangka meninjau areal sadapan Getah Pinus seluas 2.400 Ha yang saat ini dikelola Inhutani I UMHHBK Tana Toraja sekaligus mengunjungi beberapa lokasi yang berpotensi menjadi target perluasan areal sadap Getah Pinus.
Melihat lokasi areal sadapan yang saat ini di kelolah Inhutani I, serta potensi areal tegakan Pinus yang ada di Kabupaten Tana Toraja Oman Suherman optimis dapat memperluas areal sadapan menjadi ± 6.000 Ha dengan target produksi 500 ton perbulan.
“Dengan penambahan areal sadap menjadi ± 6.000 Ha dengan target produksi 500 ton perbulan, merupakan peluang besar bagi Inhutani I untuk dapat membangun Pabrik Gondorukem di Sulawesi Selatan” tegas Oman Suherman
Seperti ketahui Getah Pinus merupakan salah satu produk HHBK yang dapat diolah menjadi Gondorukem dan Terpentin sebagai salah satu komoditi yang memiliki jumlah permintaan tinggi baik di pasar lokal maupun Internasional.
Widodo menyampaikan saat ini Inhutani I mengelolah areal sadapan Getah Pinus seluas 3.000 Ha yang berlokasi di Gowa dan Tana Toraja.
“Saat ini focus kami adalah mengurus perijinan pengembangan Kawasan areal sadap di Kadishut Sulawesi Selatan, jika hal ini dapat dicapai ditambah dukungan dari stakeholder baik dari Kadishut Provinsi maupun Kepala Daerah Tana Toraja maka peluang untuk membangun Pabrik Gondorukem bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan” ungkapnya (KOM-INH/MDM).
Editor : Ywn
Copyright©2021