KUTAI KARTANEGARA, INHUTANI I (30/05/2024) | Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT)  Batuampar-Divisi Regional Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan (Divre. KTSS) ikut serta dalam Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Ekowisata yang Berkelanjutan, bertempat di Kawasan Wisata Mangrove Mentawir yang berlokasi di areal PT Inhutani I UMHT Batuampar, pada Kamis (30/05).

Acara ini diselenggarakan oleh salah satu lembaga non-profit yang mendedikasikan diri pada kerusakan dan pengembalian ekosistem mangrove di seluruh dunia yaitu Yayasan Hutan Biru (Blue Forest), yang bekerja sama dengan Yale Environmental Leadership and Training Initiative (ELTI) dan Pemerintah Kelurahan Mentawir, serta diikuti oleh berbagai instansi, diantaranya yaitu : Badan Otorita Ibukota Nusantara, Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Penajam Pasir Utara, segenap Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), segenap pelaku usaha yang bergerak di sektor ekowisata serta masyarakat sekitar Kelurahan Mentawir.

Peserta pelatihan dan sekaligus Supervisor Wilayah Bukit Bangkirai dan Mangrove UMHT Batuampar Siti Nurul Nuzul R. mengatakan bahwa sangat berterima kasih dan mengapresiasi telah dilibatkan di dalam pelatihan ini.

“Melalui pelatihan ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan bagi pelaku usaha, masyarakat (pokdarwis/pokmaswas) di dalam pengelolaan dan pengamanan areal hutan mangrove agar tetap lestari,  pemberdayaan masyarakat sekitar pesisir dan peningkatan penghasilan/kesejahteraan  masyarakat melalui kegiatan wisata di dalamnya serta kegiatan terkait lainnya”, pungkas Siti Nurul.

Dalam kesempatan yang sama perwakilan Blue Forest, Leli mengharapkan melalui pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas kelompok ekowisata secara berkelanjutan, khususnya yang bergerak/berada di kawasan mangrove.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peserta tentang pengelolaan mangrove yang benar serta cara pemberdayaan masyarakat pesisir untuk merehabilitasi, memanfaatkan dan mengkonservasi sumberdaya yang ada di sekitarnya secara berkelanjutan”. tutur Leli. (Kom-Inh1/UMHT_Batam-KTSS/SNNR_EdiSi).

Editor : Ywn

Copyright©2024