DETIK.COM (11/05/2021) | Objek wisata Pinus Kajar di Kudus, Jawa Tengah, menjadi destinasi baru. Terlebih saat malam hari, traveler bisa menikmati suasana syahdu dari lereng Gunung Muria.
Letak wisata Pinus Kajar atau yang dikenal dengan Pijar Park berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe. Jaraknya 25 kilometer atau sekitar 27 menit dari pusat Kota Kabupaten Kudus.

Lokasi Pijar berada di lereng Gunung Muria. Suasananya sejuk dan dingin saat malam hari. Hal tersebut pun cocok menjadi destinasi pilihan saat akhir pekan atau libur hari raya bersama keluarga hingga orang terdekat.

Direktur Pijar Park, Yusuf mengatakan, Pijar baru dibuka mulai tahun 2021. Dulunya Pijar Park merupakan bumi perkemahan. Namun, tidak jalan hingga akhirnya diubah menjadi Pijar Park.

“Ini dulu bumi perkemahan Kajar, sekarang kita ubah menjadi Pijar Pinus Kajar. Asalnya dari kata itu saja,” kata Yusuf kepada wartawan ditemui di lokasi, Minggu (9/5/2021) malam.

“Di tahun 2021 kita masuk Perhutani disambut dengan baik. Terus kita kontrak LMDH dengan Perhutani. 70 persen pengelola 30 persen untuk Perhutani,” sambungnya.

Menurutnya, di Pijar Park pengunjung bisa menikmati keindahan alam berupa hutan. Bedanya hutan Pinus tersebut berada di lereng Gunung Muria. Suasana yang sejuk dan bisa menikmati keindahan kota Kudus dari lereng Gunung Muria.

Yusuf menuturkan, ke depan dengan luas perhutani 25 hektare akan dikembangkan. Mulai dari camping, edukasi kopi, hingga kuliner gethuk khas Kudus dengan konsep suasana pedesaan.

“Ke depannya kontraknya seluas 25 hektar sangat luas. Kita ke bawah ada sungai, kita juga ada camping, edukasi kopi, edukasi gethuk. Insyaallah kita kemas dengan gaya orang kampung,” jelasnya. “Terus nanti juga ada resto desa, masaknya pakai bambu,” tambahnya.

Objek wisata di Kudus.Suasana ala kampung dihadirkan di sini (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Yusuf mengatakan, wisata Pijar Park ramai pengunjung saat akhir pekan dan hari libur raya. Sehari paling banyak ada 600 wisatawan. Wisatawan yang datang wajib mengenakan protokol kesehatan. Menurutnya, per orang dikenakan tiket Rp 5 ribu.

“Paling banyak kemarin ada 600 pengunjung dalam sehari. Kalau malam seperti sekarang sampai jam 21.00 WIB,” terang dia.

Yusuf meminta saat libur hari raya Idul Fitri besok agar pemerintah melonggarkan setiap objek wisata. Dia berharap objek wisata tetap buka dengan protokol kesehatan.

“Melonggarkan wisata saat libur Lebaran nanti, karena pendapatan ekonomi di sini. Kita harapkan ada kelonggaran pada wisata di Kudus. Kalau ditutup berdampak bagi kami dunia wisata. Harapan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan,” harap Yusuf.

Sumber : detik.com

Tanggal : 11 Mei 2021