Perhutani Jalin Silaturahmi, Kadivre Perhutani Jatim Kunjungi LMDH Tani Maju di Ponorogo |

LAWU DS, PERHUTANI (06/06/2022) | Kepala Divisi Regional (Kadivre) Perhutani Jawa Timur, Karuniawan Purwanto Sanjaya mengunjungi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Maju Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, guna melakukan temu wicara di Sekretariat LMDH Tani Maju, Sabtu (04/06).

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Adminisratur Perhutani KPH Lawu Ds, Loesy Triana, Yeni Ernaningsih selaku Kepala Seksi Utama Perhutanan Sosial dan Pembinaan Kemitraan, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Segenap Pengurus LMDH Tani Maju, KMDH Mitra Manunggal, KUPS dan Generasi milenial LMDH Tani Maju.

Karuniawan Purwanto Sanjaya mengatakan, kunjungan ini untuk menjalin silaturahmi dengan petani hutan (LMDH), sekaligus melihat dari dekat usaha dari LMDH Tani Maju.

“Kita sudah lama menjalin kerjasama dengan LMDH dengan pola pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM), untuk itu mari kita bersama-sama melanjutkan kerjasama untuk menjadikan hutan lestari masyarakat sejahtera,” ujarnya

Administratur KPH Lawu Ds, Loesy Triana menyatakan siap mendukung semua program LMDH Tani Maju yang sudah mempunyai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

“Kegiatan tersebut sudah berjalan, tadi kita lihat anggota LMDH Tani Maju ada yang mempunyai usaha kerajinan tas anyaman sintetis selain mengelola hutan dibidang sadapan,” ujarnya

Loesy berharap jika terjadi permasalahan dilapangan yang kurang pas, agar bisa diselesaikan dengan musyawarah agar tidak mengganggu kegiatan yang lain, sehingga semuanya bisa lebih produktif, tambah Loesy.

Sementara itu Ketua LMDH Tani Maju Dzul Hijjah Fajar menyampaikan, agar Perhutani memperjuangkan nasib masyarakat desa hutan dengan tetap melibatkan mereka dalam kegiatan penyadapan maupun menanam tanaman di bawah tegakan.

Masyarakat yang tergabung di LMDH Tani Maju selama ini telah bekerjasama dan menjalankannya sesusai peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Perhutani.

“Sekali lagi tolong kami pak, kami orang pinggiran hutan dan termasuk rakyat Indonesia siap melestarikan hutan, dan kami juga membutuhkan bimbingan, ucapnya. (Kom-PHT/Lwds/Eko).

Editor : Uan