LAWU DS, PERHUTANI (19/08/2024) | Dalam upaya memperkuat sinergi untuk menekan angka Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bekerja sama dengan Polsek Ngebel mengadakan patroli gabungan di area kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Toyomerto, Petak 55 R, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Barat, yang berada di wilayah Kabupaten Ponorogo, serta RPH Gligi, Petak 53, BKPH Wilis Utara, yang masuk wilayah Kabupaten Madiun, pada Minggu (18/08).
Patroli gabungan ini dihadiri oleh Kapolsek Ngebel AKP Tutut beserta jajarannya, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Wilis Barat Gatot Gunaryo, dan Asper BKPH Wilis Utara Darwitono beserta timnya.
Kepala Perhutani Lawu Ds, melalui Kepala BKPH Wilis Utara, Darwitono, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektoral untuk menekan atau meminimalisir gangguan keamanan hutan di wilayah perbatasan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo agar tetap kondusif. “Selain itu, patroli ini juga bertujuan mencegah adanya jalur ilegal logging yang mungkin dari wilayah Madiun masuk ke wilayah Ponorogo melalui jalur Petak PT Perkebunan Kandangan menuju kawasan hutan di Ngebel,” ungkap Darwitono.
“Patroli gabungan ini dilakukan dengan pendekatan sosial, sehingga diharapkan dapat menjaga kondusifitas wilayah, khususnya masyarakat sekitar kawasan hutan, untuk bersama-sama menjaga hutan,” tambahnya.
Kapolsek Ngebel, AKP Tutut, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi Perhutani atas diadakannya patroli bersama yang terus bersinergi, karena masalah keamanan hutan tidak bisa ditangani secara individual,” ujarnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan situasi yang kondusif dan aman dari Gukamhut serta Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). “Kami berharap sinergi antara Perhutani dan Kepolisian dapat menciptakan hutan yang tetap aman dan lestari. Hutan sangat penting untuk dijaga agar ekosistemnya berkesinambungan. Jika hutan lestari, banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh semua pihak. Kami dari kepolisian akan selalu siap membantu Perhutani untuk turun ke lapangan,” tutupnya. (Kom-PHT/Lwds/Eko)
Editor:Lra
Copyright©2024