GUNDIH, PERHUTANI (04/12/2021) | Bertempat di petak 83, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pepe, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Monggot, Desa Ngrandu Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih melakukan groundbreaking tanaman tahun 2021 yang dihadiri langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarnidi, Jum’at (03/12).

Ikut serta dalam kegiatan, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Administratur KPH Gundih, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Grobogan, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta masyarakat.

Kegiatan groundbreaking tanaman 2021 dan pencanangan pohon asuh di petak 83 RPH Pepe BKPH Monggot yang rencananya akan ditanami adalah seluas 7 Ha tepatnya pada petak 83A, 133H-2, 133 H-3 dengan jumlah pohon sebanyak 8.364 plances terdiri dari jenis Jati 6.160, Kesambi 1.540, Randu 332, dan Indigofera 332.

Administratur KPH Gundih, Khaerudin berharap KPH Gundih bisa menjadi KPH mandiri lewat keberhasilan tanaman, disamping mencoba menggali terobosan sumber-sumber lain yang dapat mendongkrak pendapatan perusahaan. Ia pun menyampaikan bahwa kewajiban untuk mensukseskan tanaman dan mengawalnya sampai berhasil tumbuh menjadi hutan merupakan tugas semua pihak.

“Pada Tahun ini Perhutani KPH Gundih telah menanam 4 juta lebih tanaman jenis Jati, Mahoni, Kayu putih dan Kesambi pada lahan hutan seluas 1.636 hektar. Keberhasilan tanaman pada saatnya nanti akan menjadikan lingkungan hijau, lestari, dapat mengurangi efek pemanasan global yang tiap tahun semakin parah. Salah satu ekses pemanasan global indikatornya adalah anomali musim, jelasnya.

Dalam sambutannya, Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyatakan pihaknya sangat menghargai kontribusi besar yang diberikan oleh KPH Gundih terhadap keberadaan kawasan hutan di lingkup Kabupaten Grobogan. Dengan melihat gambaran sekilas KPH Gundih yang mengelola 30.049,42 Ha wilayah hutan yang tersebar di 34 desa dan 5 Kecamatan yaitu kecamatan Geyer, Toroh, Pulokulon, Gabus, dan Kradenan sudah pasti banyak masyarakat yang berinteraksi dengan kawasan hutan baik langsung maupun tidak langsung sehingga keberadaan hutan di KPH Gundih haruslah dijaga kelestariannya bersama-sama.

Pemerintah Kabupaten Grobogan sangat mengapresiasi Perhutani atas komitmen dan kepeduliannya dalam menjaga hutan dan dalam upaya penghijauan untuk lingkungan. Harapannya penanaman hari ini tidak sebatas kegiatan seremonial namun dilanjutkan dengan pemeliharaan yang berkelanjutan yang melibatkan banyak pihak. (Kom-PHT/Gdh/Tmj)

Editor : Ywn
Copyright©2021