MADURA, PERHUTANI (13/11/2024) | Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura Akhmad Faizal didampingi jajaran management menerima kunjungan kerja Kapolres Sumenep guna membahas terkait program ketahanan pangan yang akan dikembangkan di daerah Kabupaten Sumenep. Kegiatan berlangsung di kantor Perhutani KPH Madura. Rabu, (13/11).

Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal mengatakan “hari ini kami menerima kunjungan Kapolres Sumenep guna membahas terkait program ketahanan pangan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Perhutani dengan Jajaran Kepolisian yang selama ini terjalin solid. Dalam hal ini kami berkomitmen dan siap untuk mensuport dalam hal program ketahanan pangan,” katanya.

Pihaknya menambahkan bahwa lahan di kawasan hutan petak 21 BKPH Madura Timur wilayah administratif Desa Gunung Kembar kecamatan Manding Kabupaten Sumenep memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi area pertanian berkelanjutan, seperti halnya tanaman jagung dll. diharapkan dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat sehingga dalam mengoptimalkan pengelolaan hutan nantinya bisa di kolaborasikan dengan program yang ada di Perhutani.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, “Hari ini kami melakukan kunjungan ke Kantor Perhutani yang bertujuan untuk membahas pemanfaatan lahan kawasan hutan yang ada di Kabupaten Sumenep, agar dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mendukung kesejahteraan petani yaitu tanaman jagung sebagai bagian dari program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya.

Diskusi juga mencakup aspek teknis terkait pemilihan lokasi yang tepat, serta penyediaan bibit dan perawatan tanaman agar hasil yang diperoleh maksimal. Pihaknya berharap melalui kegiatan ini, selain mendukung program swasembada pangan, juga dapat mempererat kerja sama antara Polres, Perhutani, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Sumenep.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas support dan komitmen dalam mendukung serta mensukseskan program ketahanan pangan ini. (Kom-PHT/Mdr/Jefri)

Editor:Lra
Copyright©2024