MOJOKERTO, PERHUTANI (07/07/2024) | Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, bersama Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Mojokerto yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bluluk, Bandi Sugiarto, melakukan pengecekan sumber mata air dan lokasi ketahanan pangan di petak 28 A dan 28 E Hutan Lindung (HL), wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bluluk, BKPH Bluluk, pada Minggu (7/7).
Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program pipanisasi guna ketahanan pangan dan siap mengambil langkah-langkah strategis untuk kelancaran program tersebut.
“Pengecekan lokasi sejumlah sumber air dan saluran irigasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran program dan memaksimalkan manfaat pompanisasi bagi petani di wilayah Kabupaten Lamongan,” ungkap Letkol Ketut.
Sementara itu, Kepala KPH Mojokerto, melalui Bandi Sugiarto, menyampaikan bahwa program Pompanisasi Kementerian Pertanian RI merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan menyediakan akses air yang memadai bagi sawah di daerah kering, terutama sawah tadah hujan. “Program ini diharapkan dapat membantu petani mengatasi kekeringan dan meningkatkan hasil panen,” ujarnya.
Program tersebut dinilai sangat efektif dalam mendongkrak ketahanan pangan nasional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. “Kami sudah berkomitmen untuk mendukung upaya pengoptimalan ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah sekitar hutan,” tutup Bandi Sugiarto. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)
Editor:Lra
Copyright©2024