(Dok.Kom-PHT/2015)JAKARTA – PERHUTANI (26/5) | Tiga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaan Perum Perhutani bersama dua Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan temu wicara dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dalam rangka Hari Bhakti Rimbawan sekaligus menyambut Hari Lingkungan Hidup bertempat di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (26/5).

Selain bertatap muka langsung dan temu wicara, LMDH dan KTH tersebut mengikuti Lomba Asah Terampil yang diselenggarakan oleh Kementerian LHK. Mereka yang berlomba adalah para pemenang wana lestari tahun 2014 yaitu LMDH Manggala Dharma (Perhutani KPH Balapulang), LMDH Wono Lestari (Perhutani KPH Probolinggo), LMDH Rahayu Tani (perhutani KPH Bandung Selatan), KTH Giri Yuwono Kab. Banjarnegara dan KTH Margawiwitan IV Kabupaten Ciamis. Temu wicara dan lomba dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus mengetahui tingkat kesadaran dan tanggungjawab para kelompok tersebut akan pentingnya kelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan disekitar mereka.

Perhutani menetapkan sistem Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sejak 2001 dengan prinsip pemberdayaan, berbagi peran dan tanggungjawab antara Perhutani, masyarakat desa hutan dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat. Dalam sistem PHBM, masyarakat desa hutan bekerjasama dengan Perhutani melalui organisasi sosial Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Dari 5.386 jumlah desa hutan di Jawa, sampai dengan 2014 saat ini terdapat 5.278 LMDH yang bekerjasama dengan Perhutani dan mengelola hutan pangkuan desa seluas 2.216.225 ha. Melalui PHBM tenaga kerja masyarakat desa hutan yang terserap dalam kegiatan kehutanan mencapai 6.304.467 orang dengan total nilai pendapatan sebesar Rp 2.705,71 miliar. Kontribusi PHBM kepada masyarakat melalui bagi hasil atau production sharing dari tahun 2002 sampai 2012 mencapai nilai Rp 252,34 miliar. Meskipun belum sempurna tetapi sampai saat ini PHBM diakui masyarakat desa hutan sebagai sistem terbaik yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung, dengan eksistensi sumberdaya hutan yang terjaga sesuai kaidah-kaidah silvikultur, dan konservasi.

Tokoh lain dalam acara temu wicara sekaligus juri kehormatan lomba adalah Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo dan Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar. Lomba Asah Terampil akan memperebutkan Trophy, piagam dan uang pembinaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Keluar sebagai Juara Nasional 2015 adalah: Juara 1 LMDH Wono Lestari Perhutani KPH Probolinggo, Juara II KTH Margawiwitan IV Kab. Ciamis, dan Juara III KTH Giri Yuwono Kab. Banjarnegara.

@ Copyright 2015