PURWAKARTA, PERHUTANI (24/10/2022) | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah VI Bandar Lampung mengadakan acara Bimbingan Teknis Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, bertempat di Saung Tani, komplek Tajug Gede Cilodong Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Kamis (21/10)

Sebagai Nara Sumber dalam acara tersebut diantaranya H. Dedi Mulyadi, SH Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ir. Tuti Alawiyah  Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah VI Bandar Lampung, Drs. Tulus TH Sibuea, MSi Kepala Bidang Bina Usaha dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Ir. Yoga Prayoga dari Direktorat Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Ditjen PHL dan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta diwakili Mulyana Kurniawan Waka Adm SKPH Purwakarta, sedangkan masyarakat yang diundang adalah perwakilan dari masing-masing Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebanyak 50 orang.

Dalam sambutannya Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Sejak dulu manusia telah memanfaatkan hutan baik jasa ekosistemnya seperti perlindungan tanah, penyimpanan air, dan sebagai pabrik oksigen yang diperlukan untuk bernafas serta masih banyak manfaat lainnya. Selain bermanfaat untuk manusia hutan pun menjadi rumah bagi berbagai macam species tumbuhan dan satwa liar, sehingga secara ekonomi bahwa hutan itu Pabrik air dan lanjutannya akan menumbuhkan dampak ekonomi Masyarakat sekitar Hutan. Dengan kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan diharapkan dapat memberdayaan Masyarakat UMKM dalam meningkatkan daya saing usaha sehingga keberadaan hutan dapat dirasakan manfaatnya yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dengan tetap mengedepankan fungsi utamanya Hutan terjaga.

Dalam kesempatan kegiatan Binteknis tersebut, dipaparkan Potensi Hasil Hutan dalam mendukung Pembangunan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Paparan Penjaminan Legalitas dan Kelestarian (SVLK) dan Perijinan Industri dan Penggunaan Bahan Baku dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan (Ditjen PHL) serta Paparan Penatausahaan Hasil Hutan  dari BPHP Wilayah VI Bandar Lampung.

Administratur/KKPH Purwakarta yang diwakili Waka Adm SKPH Purwakarta Mulyana menyampaikan bahwa Perum Perhutani dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan mengedapankan 3 aspek pengelolaan yaitu Aspek Ekologi, Aspek Sosial dan Aspek Ekonomi. Sebagaimana urutannya Aspek ekologi merupakan aspek yang utama dimana Hutan dan ekosistem di dalamnya harus tetap terjaga dengan baik sehingga mempunyai fungsi lingkungan sebagai pengatur tata air, pengendali erosi, tanah longsor dan mencegah banjir serta terjaga flora dan fauna nya. Dalam hal Aspek Sosial tentunya keberadaan hutan harus dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan Masyarat disekitarnya, disamping manfaat lingkungan  juga pemanfaatan lahan di Kawasan Hutan untuk keberlangsungan hidup melalui tumpangsari, Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan sehingga keberadaan Hutan sama-sama bisa terjaga, Selanjutnya Aspek Ekonomi, tentunya dari hasil hutan kayu maupun non kayu serta pemanfaatan lahan Kawasan Hutan mempunyai nilai ekonomi dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sekitar Hutan. Ketiga aspek ini saling terkait dalam rangka mewujudkan Hutan yang Lestari dan masyarakat sejahtera.

Sedangkan Perwakilan dari Pihak LMDH yaitu Koko yang juga menjabat sebagai Kepala Desa menyampaikan bahwa dengan mengikuti Bimbingan Teknis bisa menambah pengetahuan lagi terkait aturan tentang kegiatan pengelolaan hutan yang dikelola Perhutani dimana selama ini masyarakat Desa sekitar Hutan banyak berinteraksi dan menggarap di Kawasan Hutan untuk mencukupi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. (Kom PHT-Pwk.Yats)

 

Editor : AGS
Copyright©2022