Dok.Kom-PHT/Pwd@2015

Dok.Kom-PHT/Pwd@2015

PURWODADI, PERHUTANI (27/12/2015)| Nama Bukit Pandang banyak disebut anak-anak saat liburan sekolah. Bukit berketinggian 800 M DPL di  hutan Perhutani petak 105 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngrijo Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi tersebut menjadi destinasi berwisata masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya.
Hanya berjarak 15 Km dari kota Purwodadi, Bukit Pandang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit berkendaraan.  Dari  ketinggian 800 M DPL  tersebut para pengunjung bisa dengan leluasa melihat indahnya Kabupaten Grobogan atau kota Purwodadi di waktu siang atau malam hari.
Di lokasi ini juga terdapat mess Perum Perhutani ‘City View’ yang pengelolaannya dilakukan Perhutani dengan desa Sumber Jatipohon.  Tidak jauh dari mess terdapat lahan desa untuk arena bermain, selter, pondok pemancingan dan kolam renang. Selter dan wahana bermain  berupa ayunan dan jungkitan adalah bantuan Perum Perhutani dan dikelola oleh  Lembaga Masyarakat Desa Hutan Jati Makmur.
Selain Bukit Pandang, lokasi wisata lainnya  adalah Gua Jepang yaitu  Gua persembunyian tentara Jepang yang lokasinya di bawah Bukit Pandang.  Perlu menuruni 75 anak tangga untuk mencapai gua Jepang tersebut.
Kepala Desa Sumber Jatipohon Eni Endarwati menyatakan, selama ini cukup banyak pengunjung yang datang ke Bukit Pandang, khususnya pada hari Minggu dan hari libur tanggal merah.
Selain menikmati pemandangan dan gua, pengunjung juga bisa berenang di kolam pemandian yang berada di kawasan tersebut.
“Kalau hari Minggu atau tanggal merah, pengunjung yang datang berkisar 100 orang. Adanya pengunjung ini, sedikit banyak mendatangkan rezeki buat warga yang berjualan disitu,” katanya. (Kom-PHT/Pwd/Y.Aris)
Editor: DKR
Copyright©2015